- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Bursa China Terjun Bebas 5%, IHSG Berakhir Melemah ke Level 6.256
TS
sindonews.com
Bursa China Terjun Bebas 5%, IHSG Berakhir Melemah ke Level 6.256

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (6/5/2019) berakhir melemah untuk melengkapi kejatuhan bursa utama Asia dipimpin bursa China yang terjun bebas setelah Presiden Donald Trump mengancam bakal menerapkan tarif tinggi terhadap produk China. Di akhir sesi hari ini, IHSG turun lebih rendah 63,11 poin atau 1,00% ke level 6.256,35
Pada sesi siang perdagangan hari ini, IHSG terkoreksi hingga mencapai 1,15% atau setara 72,48 poin ke level 6.246,98 setelah tadi pagi dibuka turun 94,270 poin atau setara 1,492% menjadi 6.225,19. Sedangkan Jumat kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup merugi 54,96 poin di posisi 6.319,46.
Sektor saham dalam negeri pada sesi sore kebanyakan bergerak melemah dipimpin kejatuhan terdalam sektor industri dasar sebesar 2,05% dan sektor keuangan ambruk 1.96%. Sementara satu-satunya kenaikan dicetak oleh sektor consumer dengan tambahan 0,35%.
Baca Juga:
- Jaga Likuiditas, BI Kuatkan Strategi Operasi Moneter Dua Sisi
- Tingkatkan Tekanan pada China, Trump Ancam Naikkan Tarif
- Tiket Pesawat Mahal, Menhub Akan Turunkan Tarif Batas Atas Dalam Satu Pekan
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,69 triliun dengan 11,20 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp836,91 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,81 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,97 triliun. Tercatat sebesar 107 saham menguat, 341 melemah dan 132 stagnan.
Di sisi lain pasar saham China lebih dari 5% seiring memanasnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) versus China. Saham-saham daratan China anjlok sangat dalam setelah Presiden Donald Trump melontarkan ancaman bakal menerapkan tarif baru terhadap produk-produk asal China.
Komposit Shanghai terpantau ambruk hingga 5,58% untuk kemudian ditutup pada level 2.906,46 sedangkan Komposit Shenzhen berakhir anjlok hingga 7,381% menjadi 1.515,80 di akhir sesi. CSI 300 yang melacak saham terbesar yang terdaftar di daratan, turun 5,84% menjadi 3.684,62.
Indeks Hang Seng di Hong Kong tidak terkecuali juga jatuh mencapai 2,90% untuk berada pada posisi 29.209,82. Saham-saham perusahaan peralatan telekomunikasi China yang terdaftar di Hong Kong, ZTE anjlok 8,82% yang terjebak di antara perang Beijing dan Washington memperebutkan perdagangan.
Rekannya yang terdaftar di Shenzhen juga turun tajam 9,98%. Indeks MSCI Asia di luar Jepang terkapar hingga 1,76% saat bursa patokan Australia, ASX 200 tergelincir 0,82% menjadi 6.283,70 karena hampir semua sektor menurun. Pasar di Jepang dan Korea Selatan ditutup pada hari Senin karena masih liburan.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...256-1557135376
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Kurs Rupiah Ditutup Loyo Saat Yen Jepang Menanjak Naik-
Bursa China Terjun Bebas 5%, IHSG Berakhir Melemah ke Level 6.256-
Harga Bawang Selangit, Ini Kata Kepala BI Jabar0
150
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan