Hai, GanSis ketemu lagi dengan tulisan saya. Kali ini saya akan membahas komunitas-komunitas kece di kota Batu. Bukan satu atau dua komunitas saja yang akan saya bahas, tapi tiga. Tentu saja sebagai bentuk sayang saya kepada GanSis semua. Jadi, jangan sungkan-sungkan baca sampai tuntas ya.. 😁


1. Komunitas Ibu-ibu PKK RT 04



PKK RT 04 merupakan komunitas ibu-ibu warga RT 04 Rw 09, Kelurahan Sisir, Kota Batu. Setiap bulannya di tanggal tiga ada rutinitas seru yakni pertemuan rutin ibu-ibu PKK. Dalam pertemuan tersebut banyak sekali acara mulai dari pemberian info seputar kegiatan warga baik tingkat desa, kelurahan dan kota.

Meskipun komunitas ini hanya berisi ibu-ibu namun komunitas ini tidak kalah seru dengan komunitas remaja gaul jaman now lho GanSis. Hal paling seru ketika pertemuan ini adalah acara lotre dan arisan.

Kenapa seru? Setiap anggota bisa pulang bawa hadiah dengan membeli lotre. Satu kartu nomor lotre seharga Rp. 500,- dan yang beruntung bisa bawa pulang kecap, garam, telor bahkan gula hingga beberapa bumbu dapur. Lumayan, bisa buat tambahan bahan masakan 😁

Tak kalah seru acara arisan yang pengocokannya menggunakan dadu. Dengan Rp. 25.000,- jika beruntung bisa dapat arisan boyong segebok uang mencapai lima ratus ribuan itu. Namun, jika ada yang tak pintar mengocok dadu berarti siap-siap dapat paling akhir. Sabar hitung-hitung nabung.

Banyak sekali manfaat ikut komunitas ini salah satunya adalah pemberian informasi penting secara berkala seputar kegiatan kota Batu. Jadi melalui kegiatan pertemuan rutin PKK ini setiap hadirin mendapat informasi ter-updatemengenai kota. Bahkan informasi sepeda hilang dan antisipasi kedepannya juga sering disampaikan lho.

Adapun informasi yang sering disampaikan bu Ana (ketua RT 04 sekaligus ketua kader PKK RT 04) antara lain info posyandu, kesehatan, informasi peningkatan keamanan dan beberapa informasi penting lain.

Banyak sekali event-event kota yang diikuti perwakilan ibu-ibu kader PKK mulai lomba cipta menu, lomba Kartini dan banyak event lain seperti hari kemerdekaan. Jadi tidak rugi gabung dengan komunitas satu ini. Meski isinya para ibu-ibu yang bergelut dengan dapur dan cucian tapi masih tetap bisa eksis dan berkarya.

Komunitas ini tak bisa dianggap enteng juga lho GanSis karena dari komunitas ini muncul sosok-sosok yang membanggakan warga dan kota. Yakni, Ibu Eni yang mendapat penghargaan nasional karena kegiatan donor ke-100 dan Mbak Nara sebagai juara satu membatik se-kota Batu.


Sumber Gambar: dokumentasi PKK RT 04

2. Komunitas Bank Sampah Surya Gemilang

Rasa tertarik akan keberadaan sebuah bank sampah ketika berkunjung ke rumah kawan saya Maria Kholifah di desa Sidomulyo. Menuntun saya untuk bertanya lebih dalam kepada Kholif tentang bank sampah bernama Surya Gemilang. Tepatnya, bank sampah Surya Gemilang ini berada di Rt 01/Rw 01 dusun Tinjomuyo Desa Sidomulyo. Berdiri sejak tiga tahun yang lalu dan diketuai oleh Aisyah.

Alasan berdiri bank sampah ini dikarenakan banyaknya sampah yang berserakan di jalan-jalan serta guna memperdayakan ibu-ibu sekitar. Menariknya, limbah popok pabrik yang sudah dicuci bersih dibeli seharga Rp. 200/bj jadi bisa mengurangi sampah popok yang tidak bisa didaur ulang ini.

Sampah yang bisa didaur ulang disetorkan ke pengepul sedangkan yg tidak bisa didaur ulang diolah menjadi barang seperti kostum karnaval (bungkus kopi, permen). Tak hanya warga sekitar, warga luar desa pun diperbolehkan menjual sampah mereka ke bank sampah ini.

Setiap tanggal 20 di tiap bulannya bank sampah ini beroperasi, tak jauh dari tempat tinggal kawan sekaligus informan saya kali ini. Sebagaimana penuturan Edi, banyak sekali manfaat yang dirasakan dengan adanya bank sampah ini

[B]Manfaat Bank Sampah yang dirasakan anggota:[/B]
a. Memanfaatkan sampah menjadi rupiah.
b. Kebersihan lingkungan terjaga karena minimnya sampah di linkungan
c. Membiasakan buang sampah pada tempatnya.
d. Mendaur ulang sampah yang tak bisa didaur ulang menjadi barang lebih bernilai. Seperti popok menjadi tempat pensil.
e. Menambah pendapatan ibu-ibu peserta bank sampah.
f. Kesehatan warga lebih terjaga karena minimnya hewan disekitar sampah seperti lalat dan tikus.

Berikut beberapa dokumentasi Maria Kholifah selaku anggota bank Sampah Surya Gemilang:

Aktivitas anggota dan warga binaan bank sampah Surya Gemilang


Sampah bisa jadi beras dan minyak 😍

3. Rombengan Online Batu (ROB)

Rombengan Online Batu (ROB) merupakan komunitas jual-beli online terbesar sekota Batu. Didirikan oleh Gandhi Ario Kusuma. Hingga saat ini komunitas ini sudah beranggotakan 381.063 anggota. Wow, banyak ya anggotanya?

Aktivitas anggota grup ini sejauh ini fokus pada jual dan beli barang. Beberapa anggota yang tidak menjual barang dagangannya bisa nyabar (nyari barang) jualan yang diinginkan. Dengan cara memposting tulisan nyabar disertai keterangan atau foto barang yang diinginkan. Otomatis para penjual akan menawarkan barang yang diinginkan lewat kolom komentar.

Meski nama komunitas ini diawali dengan kata rombengan tapi yang dijual tak semua barang rombengan alias bekas lho GanSis. Banyak juga barang baru yang dijual disini. Tak percaya GanSis? Buktikan saja.

Barang yang dijual pun bervariasi mulai baju, sepatu, gadget hingga tanah dan bangunan. Jadi para makelarpun juga bisa eksis di ROB lho GanSis.

Kegiatan yang sering dilakukan komunitas rombongan online tak hanya melulu soal jual dan beli namun juga aksi sosial seperti menyalurkan sumbangan ke orang-orang yang membutuhkan.

Jika Gan-Sis kebetulan ada di kota Batu dan mager alias males gerak. Bisa juga nih order makanan atau minuman yang ditawarkan para pelapak Rombengan Online Batu. Biasanya beberapa pelapak dengan suka rela mengantarkan alias gratis ongkos kirim pesanan GanSis nih, asal masih area kota Batu lho ya.



Sumber Gambar: facebook ROB

Nah, GanSis kece-kece dan keren gak sih tiga komunitas seru di atas?!

Oke, sekian dulu informasi mengenai beberapa komunitas kece di kota saya. Kedepan, saya akan kupas tuntas lebih mengenai komunitas-komunitas keren ini. Salam 😉

Terima Kasih