Ini tulisan ts sendiri , cukup menghargai tak perlu menghormati.

Masyarakat indonesia sedang mengalami trendy yang dinamakan media maya ,dari komunikasi ,percakapan, khusunya masyarakat kota ,selalu menjadi kebutuhan tersendiri akan dunia maya tapi jika kita lihat cara bermedia sosial di indonesia ,kita sedang mengalami tahap pertama yang dinamakan ancaman ,kekacauan dari sebuah masa depan sejarah media sosial, banyak sekali kekacauan yang terjadi dari hoax ,bagaimana masyarakat indonesia masih mudah termakan hoax dan tidak bisa mengatur diri sendiri dalam bermedsos. Cara percakapan pun jauh dari nilai kesopanan, seperti membully , merendahkan suatu hal yang tentu belum terbukti akan kebenaranya, dan suatu kondisi yang seharusnya hal tersebut dihilangkan , tidak lama juga media sosial menjadi suatu proses untuk menegakan rasa kemanusian palsu yang digunakan seseorang untuk mengumpulkan masa dengan mengasih rasa simpati, prestasi palsu, penyakit sosial palsu ini suatu penurunan kapasitas manusia, rasanya semakin absurd saja media sosial indonesia. indonesia masih perlu didorong untuk haus pengetahuan, meledaknya teknologi tidak di sesuaikan dengan ledakan kognitif masyarakat indonesia, ini tentu tugas kita semua, masyarakat, pemerintah, ormas,rt,rw ,lurah untuk memberi sebuah ilmu yang mencermikan sebuah pencerahan kesadaran akan bermedia sosial, butuh proses tapi, harus di kerjakan! Semua ini akar dari manusia yang belum siap secara pemikiran dan kita dipaksa untuk memenuhi kebutuhan itu, akankah kita siap melihat evolusi cara manusia langka dikemudian hari yang buruk, tentu tidak, hal ini bisa diberantas dengan ilmu pengetahuan. Suatu kekacauan akan meninggalkan jejak yang bermanfaat untuk diteliti ,sebuah peluang yang bisa dimaksimalkan untuk jalan yang semakin baik.