Anggota Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental, Marbawi A. Kanto menilai petahana Joko Widodo (Jokowi) memiliki dua kesempatan besar dalam mengelola kekayaan negara bila terpilih lagi.

Marbawi menuturkan, bila terpilih kembali Jokowi tidak perlu membuat pencitraan karena pada pemilihan selanjutnya tidak bisa menjadi calon presiden. Namun, jika dia memiliki niat buruk, kemungkinan petana akan memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri.

"Karena tidak ada lagi moment dia (Jokowi) terpilih kembali, kecuali dia seorang diktator, tapi kita lihat diincumbent kita sekarang enggak ada kepribadian seperti itu (perilaku korupsi)," ujar Marbawi dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019).

Marbawi melanjutkan, dalam periode kedua Jokowi bisa meninggalkan jejak postif, yakni membersihkan kepemerintahannya dari koruptor.

"Nothing tulus juga gak ada lagi, pemilihan berikutnya itu kalau dari prespektif periodik demokrasi elektoralnya," ungkapnya.

Ketua Umum GNKRI ini menilai, Jokowi yang kemungkinan menang akan mencoba menyelesaikan masalah lain, seperti esktrimisme agama hingga oligarki kapital. Selain itu, persoalan menyangkut kebangsaan dalam periode kedua Jokowi dinilai bisa diselesaikan.

"Inilah momen emas itu. Kalau mau menuntaskan kebangsaan ya sekarang, kalau mau menuntaskan ketimpangan sosial ya sekarang juga gak ada lagi momen terbaik," tandasnya.



[URL="https://m.akuraS E N S O Rid-613172-read-jika-terpilih-jokowi-memiliki-peluang-emas-di-periode-kedua"]SUMBER[/URL]