Menikah itu adalah keputusan yang harus di pikirkan secara matang karena pernikahan butuh kesiapan lahir dan batin.

Pernikahan bukan hanya sekedar ikatan, tapi pernikahan itu komitmen. Komitmen untuk saling percaya, saling peduli, saling menerima, dan saling mengimbangi agar berjalan dengan baik sebuah pernikahan.

Bagaimana dengan menikah muda? , apakah berpotensi menambahnya angka perceraian karena masih belum siapnya dengan kehidupan setelah menikah yang sangat jauh berbeda?

Menikah di usia muda ataupun usia yang lebih tua sekalipun tergantung kedewasaan setiap pasangan dalam menyikapi setiap hal pada pernikahan, ya memang rawan perceraian jika usia terlalu muda karena biasanya susah mengendalikan emosi dan kurang dewasanya dalam bersikap setelah menikah.
Tak jarang pula pasangan yang menikah di usia muda lebih dewasa dalam menghadapi setiap hal dalam pernikahan, dan mungkin yang lebih tua malah sebaliknya.

Jadi menikah di usia berapapun tergantung kesiapan dari pasangan itu sendiri, Kehidupan setelah menikah akan sangat berbeda dengan sebelum menikah jadi kita perlu mempersiapkan diri sebelum memutuskan menikah.
Jangan sampai karena berpikir ingin menikah saja, mungkin sama seperti berpacaran atau malah berpikir semua hal sekarang sudah mudah dan praktis setelah menikah pake metode ini biar praktis, jadi nikah muda pun tak apa tidak perlu belajar mempersiapkan diri jadi ibu rumah tangga yang baik dan akhirnya harus menyesal karena tidak pernah belajar karena kehidupan setelah menikah tidak sepraktis yang di bayangkan sebelum menikah terlebih lagi setelah punya anak.

Jadi segera hilangkan pemikiran kehidupan setelah menikah itu praktis, banyak yang memudahkan pekerjaan hanya dengan telpon, cuci loundry, makan delivery praktis banget, ya itu kalau masih berdua saja mungkin bisa lah berjalan, tapi setelah ada anaknya coba di pikir daripada buat seperti itu setiap harinya, masak sendiri nyuci sendiri bersih-bersih sendiri sisa uangnya kan bisa di tabung buat kebutuhan anak apalagi kalau sekolah (naluri mak-maknya muncul 😁).



Ya buat yang dari keluarga cukup berada, sudah tidak seatap dengan mertua berpenghasilan banyak pengen praktis terus ya mungkin bisa, tapi kembali lagi ketika sebuah keluarga di persiapkan akan jauh lebih bahagianya dan jauh lebih menguntungkan kedepannya di situasi apapun dalam pernikahan daripada apa-apa yang maunya serba praktis.

Kesimpulannya nikah muda okelah tak apa tapi persiapan itu penting dalam hal apapun, Apalagi dalam pernikahan.
Mulai persiapan yang baik agar tidak menyesal karena terlambat belajar mempersiapkan diri sebelum menikah, supaya terciptanya pernikahan yang langgeng, bahagia, sakinah mawadah warohmah.