- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Bikin Resah Warga, Geng Motor Bekasi dan Kemayoran Diciduk Polisi
TS
sindonews.com
Bikin Resah Warga, Geng Motor Bekasi dan Kemayoran Diciduk Polisi

JAKARTA - Polsek Kemayoran berhasil menciduk dua kelompok geng motor yang selalu bikin resah warga. Kedua kelompok tersebut berasal dari Kemayoran dan Bekasi. Mereka diciduk sesaat setelah sempat ribut di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Saiful Anwar mengatakan dari kedua kubu kelompok yang terlibat keributan itu berhasil diamankan sebanyak 11 orang. Termasuk juga barang bukti dua bilah senjata tajam (sajam) berupa celurit yang digunakan untuk saling serang.
"Sebanyak 11 orang yang kita amankan itu masing-masing berasal dari kedua belah kelompok yang terlibat keributan," ujar Saiful di Kemayoran, Sabtu (4/5/2019).
Baca Juga:
- Digelar Selama 30 Hari, Program #BacaJakarta Diikuti Ribuan Anak
- Tradisi Nyekar, Rezeki Pedagang Bunga dan Petugas Kebersihan Melimpah
- Pendukung Jokowi-Prabowo Bikin Karnaval Bareng di Cilincing
Kesebelas orang tersebut, dikatakan Saiful, terdiri dari sembilan orang lak-laki dan tiga orang perempuan. Dengan rincian sebanyak enam orang dari kelompok Bekasi dan dua dari kelompok Kemayoran. Kemudian tiga lainnya adalah perempuan yang merupakan teman dari kelompok Kemayoran.
"Yang perempuan ini sebenarnya mereka punya kelompok motor sendiri. Tapi kemudian ikut bergabung dengan kelompok Kemayoran karena mereka berteman," jelasnya.
Adapun peranan dari kelompok yang perempuan itu, lanjut Saiful, yakni memboncengkan para anggota dari kelompok Kemayoran saat melakukan keributan dengan kelompok Bekasi. Namun mereka tidak ikut menyerang melainkan hanya bersiap menunggu di atas sepeda motor.
"Jadi kalau kelompok Kemayoran ini kalah saat berantem dengan kelompok Bekasi mereka akan langsung naik ke motor yang disopiri oleh perempuan itu lalu kabur," terangnya.
Dijelaskan Saiful, diamankannya kedua kelompok tersebut berawal saat petugas mendapat informasi masyarakat. Di mana, di tempat kejadian perkara (TKP) terjadi keributan antar pemuda kelompok bermotor. Selanjutnya petugas langsung menindaklanjuti dengan mendatangi TKP.
"Setibanya di TKP petugas langsung melakukan penangkapan dan pengejaran. Hingga akhirnya berhasil mengamankan kesebelas orang tersebut," ungkapnya.
Saat itu, masih dikatakan Saiful, petugas juga mendapati seorang peserta keributan tersebut masih membawa senjata tajam berupa celurit. Setelah diperiksa, diketahui orang tersebut bernama Anto (19) yang merupakan dari kelompok Bekasi.
"Petugas juga menemukan sebilah celurit lainnya. Tapi sudah dibuang oleh pemiliknya dan tidak ada yang mengakuinya," ucapnya.
Setelah berhasil diamankan, kesebelas orang berikut barang buktinya langsung dibawa ke Mapolsek Kemayoran untuk diproses dan diperiksa lebih lanjut. Termasuk untuk didata.
"Kesebelas orang yang diamankan tersebut masing-masing yakni Anto (19), Firhan (15), Raja (16), Hadal, (17), Lukman (17) dan Reza (16) mereka dari kelompok Bekasi. Kemudian Abdul (18) dan Saiful (17), dari kelompok Kemayoran. Dan tiga perempuan adalah Heny (15), Puspa (15) dan Amel (15)," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan, kedua kubu kelompok tersebut memang sengaja bertemuan di TKP untuk saling ribut. Mereka janjian melalui media sosial sebelumnya. Setelah disepakati akhirnya bertemuan di TKP hingga akhirnya langsung saling serang.
"Permasalahannya tidak ada. Mereka hanya sengaja cari musuh lewat media sosial. Dan untuk yang kelompok Bekasi ini memang sudah sering cari musuh, bukan kali ini saja," ujarnya.
Akibat ulahnya itu, ditambahkan Saiful, untuk Anto yang kedapatan membawa sajam akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Yakni akan dikenakan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam, sedangkan lainnya hanya diberi pembinaan sebelum akhirnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Mereka kita pulangkan setelah dijemput orang tuanya. Dan nanti apabila mengulangi aksinya dan tertangkap lagi baru akan diproses lebih lanjut," tutupnya.
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...isi-1557002240
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Bikin Resah Warga, Geng Motor Bekasi dan Kemayoran Diciduk Polisi-
Polres Jakpus Imbau Warga Tak Lakukan SOTR Saat Ramadhan-
Antisipasi Tawuran di Bulan Ramadhan, Polres Jakpus Bakal Dirikan Pos Pantau0
193
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan