Yap, balik lagi sama ane di Thread yang membahas hal-hal seputar Pamali. Menemani malam Minggu kalian, ada satu Pamali yang pengen ane bikin ceritanya. Apa itu? Ini dia...
Quote:
#15 Dilarang Bermain-main Payung di dalam Rumah
Oke, waktu kecil dulu, Nyokap ane bilangnya bisa bikin kita kesamber halilintar. (Well, if you know what I mean 😉)Nggak-nggak, maksud ane disamber gledek. Hmmm...nggak masuk akal. Logikanya, mana mungkin petir atau gledek atau apapun kalian nyebutnya apa bisa masuk ke dalam rumah? Atau mungkin, kalian bisa ngasih tau ane penelitiannya di kolom komentar. So tanpa basa-basi lagi, ini Dia ceritanya...
A/N Cerita ini terinspirasi dari beberapa film seperti The Babadook, IT, Bye Bye Man, hingga kisah Slender Man
Spoiler for :
Di sebuah kota tengah digegerkan dengan kasus bunuh diri dan orang hilang. Sudah ada banyak korbannya sejak 12 tahun yang lalu. Kebanyakan korban bundir adalah golongan remaja hingga dewasa, sementara korban orang hilang mayoritas anak-anak. Konon, sebelum kejadian itu terjadi, para korban melihat seorang misterius yang memakai payung warna hitam dan mantel berwarna serupa. Siapapun yang melihat wajahnya hal buruk terjadi pada korban. Tidak ada yang tahu siapa sosok itu. Namun orang-orang menyebutnya...
'Si Payung Hitam'
Suatu malam, sekelompok anak muda hendak membuktikan kebenaran soal 'Si Payung Hitam'. Mereka berkumpul di rumah salah seorang dari mereka dan berniat untuk melakukan ritual pemanggilan sosok itu. Mereka memulai ritual itu.
Pertama, mereka mematikan semua lampu yang ada di rumah. Lalu, lilin dinyalakan. Setelah itu, salah seorang dari mereka masuk ke dalam lingkaran. Kemudian, orang yang berdiri di tengah membuka payung dan memainkannya, seperti membuka dan menutupnya berkali-kali, berputar-putar sambil memegangi payung, hingga melemparkannya ke udara. Sampai suatu ketika...
Lilinnya padam...
Mereka mulai panik, beruntung salah satu dari mereka ada yang menenangkan situasi. Lilin pun kembali dinyalakan...
Ritual pun gagal...
Keesokan harinya, anak-anak muda itu terbangun di rumah mereka masing-masing tanpa mengingat apapun yang terjadi pada mereka semalam. Tapi, mereka ingat kalau mereka melihat 'Si Payung Hitam'. Segera, mereka saling menghubungi satu sama lain via video call. Mereka mengatakan bahwa keadaan mereka baik-baik saja. Tidak ada rasa tertekan atau ketakutan yang berlebihan seperti yang dialami korban bunuh diri pasca bertemu 'Si Payung Hitam'. Informasi itu di dapat berdasarkan hasil wawancara mereka dengan seseorang yang mengaku pernah melakukan ritual pemanggilan 'Si Payung Hitam' beberapa waktu lalu.
Hari demi hari berlalu. Minggu demi minggu berlalu. Dan tak terasa sudah hampir 2 bulan sejak anak-anak muda tadi melakukan ritual itu. Mereka juga masih baik-baik saja. Tetapi, jumlah korban tewas dan korban hilang semakin banyak. Bahkan, sampai ada seseorang yang mengunggah video dirinya melakukan ritual 'Si Payung Hitam' di YouTube. Dan hasilnya, mengejutkan...
Sosok itu berhasil terekam kamera...
Sehari setelah video tersebut diunggah, si pengunggah ditemukan tak bernyawa di kamarnya dengan luka tusukan di dadanya. Berdasarkan hasil penyelidikan Polisi, terdapat sidik jari si pengunggah video di pisau yang tergeletak di samping mayatnya. Dan tidak terdapat sidik jari lainnya. Hal itu mengindikasikan bahwa Dia bunuh diri. Alhasil, video itu viral dan banyak orang yang berbondong-bondong mengunggah video yang serupa. Dan tentu saja, mereka seakan menjemput ajal mereka sendiri. Ya, mereka semua ditemukan meninggal sehari setelah video mereka diunggah. Anehnya, orang-orang seakan-akan tidak kapok. Semakin banyak video ritual pemanggilan 'Si Payung Hitam' di dunia maya. Akibatnya, kasus bunuh diri dan anak hilang mulai menyebar ke kota-kota lainnya.
Puncaknya, pihak pemerintahan pun mulai menyatakan kasus ini sebagai kasus terorisme. Bahkan, ada yang mengaitkan kasus ini sebagai suatu konspirasi untuk menggulingkan pemerintahan. Alasannya, video-video ritual tersebut diunggah oleh sang teroris untuk mendoktrin masyarakat bahwa pemerintahan saat ini adalah pemerintahan terburuk sepanjang sejarah. Tentu saja, alasan itu ditolak mentah-mentah. Banyak sekali orang dengan kanal YouTube berbeda yang mengunggah video ritual tersebut. Kalaupun itu diunggah oleh seorang teroris, seharusnya video itu diunggah oleh kanal yang sama.
Pasca keputusan pemerintah itu, korban makin bertambah. Kali ini, korbannya menyebar sampai keluar pulau. Kasus ini dinaikkan levelnya, yang semula levelnya sebatas daerah saja, kini menjadi level nasional. Aparat keamanan negara hingga badan intelijen pun masih belum bisa menghentikan terduga teroris itu. Sebagai warga negara yang baik, sekelompok anak muda yang kita bahas tadi tergerak hatinya untuk melakukan kembali ritual tersebut dan menghentikan teror 'Si Payung Hitam'.
Mereka sudah melakukan riset dan melatih diri untuk menghadapi sosok misterius itu. Asumsi mereka jatuh kepada asumsi bahwa 'Si Payung Hitam' adalah sosok iblis yang haus akan jiwa orang-orang yang memanggilnya demi memperkuat dirinya. Semakin banyak jiwa yang Dia ambil, semakin kuat dirinya.
Untuk percobaan kali ini, anak-anak muda itu memilih untuk merekam ritual tersebut. Selain melakukan ritual, mereka akan mencoba untuk menghentikan teror skala nasional ini. Setelah semuanya siap, ritual dimulai. Setelah beberapa menit, tidak terjadi apa-apa. Hasilnya tidak sama seperti terakhir kali mereka melakukan ritual. Sosok itu tidak muncul. Mereka coba ritual itu. Meski sudah berkali-kali mencoba, 'Si Payung Hitam' tidak menampakkan diri. Mereka sangat kecewa, harapan mereka tidak sesuai dengan ekspektasi. Ritual dihentikan dan mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing...
Disini...hal buruk terjadi...
Satu persatu dari anak-anak muda itu... tewas...
Dan teror 'Si Payung Hitam'...terus berlanjut...
Oh ya, ane rasa kalo dibuat novel boljug nih. Gimana menurut kalian?