JAKARTA - Batalnya Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto menjenguk Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono di National University Hospital, Singapura, Jumat 3 Mei 2019 menimbulkan spekulasi di internal Partai Demokrat.

Terlebih, pembatalan itu terjadi setelah Putra Ani Yudhoyono yang juga sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Kamis 2 Mei 2019.

"Memang bincang-bincang di internal kami, ada yang menjurus ke sana (Menyebut Prabowo mengambek, red). Mungkin Prabowo sedikit kecewa dengan pertemuan AHY-Jokowi," kata Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).

Baca Juga:

• Dugaan Penganiayaan Napi, Kalapas Narkotika Dinonaktifkan
• Imam Besar Masjid Istiqlal Harap Ramadhan Momentum Perkuat Solidaritas
• Koalisi Jokowi Pertimbangkan Masuknya Demokrat

Kendati demikian, Partai Demokrat tidak mempersoalkan pembatalan Prabowo Subianto menjenguk Istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. SBY pun diketahui enggan mengambil pusing.

"Bagi kami tidak ada masalah, Partai Demokrat dan SBY tidak masalah bahwa banyak juga tamu yang berkunjung ke sana kemarin, ada bu Sinta, Mahfud, Dahlan, maka tidak masalah," kata Ferdinand.

Adapun Prabowo Subianto pada kemarin melakukan kunjungan ke Aceh bersama Sandiaga Uno dan sejumlah elite Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Pertemuan yang seyogyanya kemarin dijadwalkan Pak Prabowo melalui ajudan, membatalkan rencana berkunjung. Alasannya beliau harus menghadiri kegiatan di Aceh," kata Ferdinand.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...owi-1556962234

---

Kumpulan Berita Terkait :

- AHY-Jokowi Bicarakan Bagaimana Bangun Bangsa ke Depan

- Demokrat: Mungkin Prabowo Sedikit Kecewa dengan Pertemuan AHY-Jokowi

- Jokowi-Ma'ruf Unggul di Pyongyang Korea Utara