JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menemukan sebanyak 73.715 kesalahan input data suara pemilih ke Sistem Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau sebesar 15.4 persen dari total 477.021 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah di-input.

Kesalahan input itu telah dilaporkan Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jumat (3/5/2019).

Sekretaris Relawan IT BPN Prabowo-Sandi, Dian Islamiati Fatwa meminta Bawaslu segera menghentikan Situng KPU dan melakukan audit forensik teknologi informasi secara independen.

Baca Juga:

• Real Count KPU, Ini Skor Sementara Jokowi vs Prabowo di Pulau Jawa
• Ratusan KPPS Meninggal, Dewan Pertimbangan MUI Beri Catatan Khusus
• AHY-Jokowi Bertemu, Sopacua: Demokrat Tak Akan Tinggalkan Koalisi Prabowo

"Faktanya sangat mengerikan. Bukti-bukti yang ada menunjukkan KPU bertindak sangat tidak profesional. Sangat menyesatkan publik. Apalagi Situng ini ditayangkan di sejumlah stasiun televisi," tuturnya.

Menurut dia, kesalahan input data dan menghilangkan hak suara pemilih bisa berujung pidana. "KPU harus segera menghentikan proses Situng dan penanyangannya, tanpa harus menunggu keputusan Bawaslu," paparnya.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...top-1556882095

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Temukan Banyak Kesalahan, Tim Prabowo Minta Situng KPU Disetop

- Bangun Karakter Generasi Milenial lewat Penguatan Budaya

- Banyak Anggota KPPS Meninggal, Fadli Zon: Itu Juga Satu Hal yang Sangat Aneh