Di thread ini ane ingin mengutarakan pendapat ane mengenai aturan penitipan Ijazah si dunia kerja, menurut ane memang sudah seharusnya penitipan Ijazah itu menjadi aturan wajib bagi pelamar yang telah diterima di salah satu perusahaan. Perlu di ingat penitipan bukanlah penahanan, penitipan Ijazah merupakan jaminan bahwa karyawan tersebut menitipkan ijazahnya sebagai jaminan untuk bekerja serius kalau penahan ijazah pihak perusahaan menahan ijazah karyawan baru sebagai jaminan, nah sudah jelas beda, iya kan, kan?

Manfaat penitipan ijazah asli :

1. Karyawan tidak dapat keluar tempat kerja dan pindah kerja dengan seenaknya
2. Karyawan akan lebih giat dan semangat dalam bekerja
3. Karyawan tidak dapat macam-macam
4. Karyawan tidak bisa kabur
5. Karyawan semakin terorganisir dengan sangat baik.

=============

Jack Ma (kebetulan ane fans Jack ma) pernah berpendapat soal 12 jam kerja per hari, setelah ane hayati dan nikmati, bahwa hal ini perlu diterapkan pada dunia kerja di Indonesia, karena pada kenyataannya gak sedikit kok yang jam kerjanya overtime (lebih dari 8 jam), jadi menurut ane kerja 8 jam masih kurang untuk mencapai target produksi perhari, karena SDM di Indonesia masih dinilai cukup lamban kinerjanya.

Setelah ane pikirkan banyak kok manfaat yang didapat :

1. Menghemat biaya tenaga kerja, 12 jam kerja per hari akan mengurangi upah lembur atau mungkin tidak ada upah lembur.
2. Peningkatan produksi akan lebih efisien.
3. Kualitas SDM akan berkembang lebih baik.
4. Menghapus 3 shift karena dengan 12 jam kerja hanya ada 2 shift saja, pagi-malam dan malam-pagi.

Sekian, dan perlu diingat ini hanya pendapat ane, tapi tentu saja akan ada hal tidak enak dibalik itu semua.