- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
KAPAK Tuntut KPK Tetap Netral dan Independen
TS
sindonews.com
KAPAK Tuntut KPK Tetap Netral dan Independen

JAKARTA - Masyarakat antikorupsi dari Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (2/5/2019). Mereka mendesak agar KPK tetap menjaga netralitas dan independensinya sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia.
Koordinator KAPAK, Fad'al mengatakan, saat ini tengah berkembang rumor di ruang publik bahwa KPK ditunggangi kepentingan politik yang menyebabkan masyarakat meragukan independensi KPK sebagai lembaga antikorupsi.
"Keraguan tersebut ditandai dengan "manuver" dari penyidik senior Novel Baswedan yang secara tersirat memiliki kedekatan dengan kubu oposisi, khususnya Partai Gerindra dan Capres Prabowo Subianto. Dia (Novel) mendapat perhatian khusus dari kubu oposisi. Anehnya mengapa sampai saat ini belum ada penjelasan dan klarifikasi dari KPK terkait salah satu penyidik seniornya itu," katanya.
Baca Juga:
- Usul Ustaz Haikal Agar Ulama Bertemu Kiai Ma'ruf Disambut Positif BPN
- AHY dan Jokowi Bertemu Empat Mata di Istana Kepresidenan
- Tim Jokowi-Ma'ruf Apresiasi Sikap SBY dan Demokrat
Tidak hanya itu, KAPAK juga mensinyalir masih banyak indikasi ketidaknetralan penyidik-penyidik KPK lainnya yang berada dalam barisan Novel Baswedan yang teredus berafiliasi dengan Partai Gerindra.
Beberapa waktu silam, Jubir BPN Prabowo Sandi, Andre Rosiade memberi bocoran kepada wartawan bahwa jika Prabowo menang di Pilpres 2019, Novel Baswedan atau Bambang Widjojanto akan menjadi Jaksa Agung.
"Ditambah pernyataan Fadli Zon bahwa Novel sudah lama dekat dengan Prabowo. Begitu juga dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang mengatakan Novel adalah 'orang kita' atau dalam konteks orang Partai Gerindra. Ini jelas tidak bagus untuk KPK sendiri," katanya.
KAPAK melihat fenomena itu jelas sangat meresahkan, karena selama ini masyarakat berharap KPK menjaga independensinya.
"Jangan KPK ditunggangi dan diperalat kekuatan partai politik tertentu untuk mengkriminalisasi lawan politiknya dengan isu atau kasus korupsi. Kami mendesak Komisioner KPK agar menjaga netralitas dari kepentingan politik demi menjaga marwah KPK," tutup Al.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...den-1556797604
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
KAPAK Tuntut KPK Tetap Netral dan Independen-
BMM Gandeng 20 Perguruan Tinggi Salurkan Beasiswa-
AHY Temui Jokowi, Sandiaga Tetap Yakin Koalisinya Solid0
148
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan