SIMALUNGUN - Ratusan keluarga korban tenggelam KM Sinar Bangun histeris usai melihat nama-nama korban yang tertera di monumen yang diresmikan Bupati Simalungun JR Saragih di Desa Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kamis (2/5/2019).

Salah seorang keluarga korban tenggelamnya kapal yang mengangkut sekitar 188 penumpang itu, Iyan mengatakan, kehilangan 2 anak, 2 menantu dan satu cucunya dalam peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, 18 Juni 2018 silam.

"Nama- nama mereka (anak ,menantu dan cucu) tertera di monumen KM Sinar Bangun yang dibangun Bupati JR Saragih, sehingga kami keluarga yang ditinggalkan tetap bisa mengenang mereka (para korban)," sebut Iyan.

Baca Juga:

• KPU Pasangkayu Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perolehan Pemilu 2019
• Lagi, Pesilat Muba Sabet Juara Umum di Kejurnas IIB Damajaya Bandar Lampung
• Pesanan Kapal Pertamina Belum Rampung, Galangan SOCI Terancam Tutup

Pada peresmian monumen KM Sinar Bangun yang disertai dengan acara menabur bunga, bupati JR Saragih meminta keluarga korban tidak lagi ziarah ke danau, cukup di monumen yang sudah berdiri. "Keluarga korban KM Sinar Bangun sudah lebih baik ziarah ke monumen yang dibangun di Desa Tiga Ras, sehingga lebih mudah dilakukan," ujar JR.

Warga sekitar monumen KM Sinar Bangun juga gembira ,sejak monumen didirikan banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/14...ris-1556791751

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Baca Nama di Monumen, Ratusan Keluarga Korban KM Sinar Bangun Histeris

- Tim Inafis Polda Lampung Cari Penyebab Kebakaran Mapolres Lampung Selatan

- Dikunjungi BPKP Sulteng, Wali Kota Palu: Semoga Terjalin Sinergitas