JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu mengajak seluruh elemen rakyat menjaga kestabilan usai Pemilu 2019 demi mewujudkan kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari kita semua merajut kembali persatuan dan hubungan kebangsaan, tanpa ada lagi istilah pendukung 01 dan pendukung 02," ujar Ryamizard saat Munggah Akbar di Pondok Pesantren Salafiyah Harokatul Yamanie di Tangerang, Banten, Rabu 1 Mei 2019.

Sekadar informasi, istilah 01 dan 02 mengacu nomor urut pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres). Joko Widodo-Ma'ruf Amin (01) sedangikan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (02).

Baca Juga:

• WNA Overstay Dikenai Denda Rp1 Juta per Hari
• Sudah 61% Data TPS Masuk, Ini Posisi Suara Jokowi-Prabowo
• Demokrat: Jangan Tanggung-tanggung jika Mau Pindahkan Ibu Kota

Dalam acara yang dihadiri ribuan orang ini, Ryamizard mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif menjaga dasar negara Pancasila, dan tidak terpancing dengan istilah people power atau revolusi.

"Pemilu 2019 telah berjalan aman dan lancar. Jangan sampai ada sekelompok orang yang mengganggu hasil pemilu yang konstitusional," katanya.

Karena itu, kata Ryamizard, seluruh masyarakat harus menjaga kestabilan politik usai Pemilu 2019 dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai amanat UUD 1945.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...-02-1556783465

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ajak Rajut Persatuan, Ryamizard: Tanpa Istilah Pendukung 01 dan 02

- Mendagri Beri Penghargaan 22 Polisi yang Meninggal Saat Amankan Pemilu

- Kapolri Pimpin Sertijab Kabaintelkam, Kabaharkam, hingga Irwasum