- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Walhi desak KLHK kirim tim ke DAS Bengkulu


TS
sukhoivsf22
Walhi desak KLHK kirim tim ke DAS Bengkulu
Kamis, 02 Mei 2019 - 09:45

Sumber foto: https://bit.ly/2IWjV1R
Elshinta.com - Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu meminta pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengirimkan tim untuk memeriksa langsung kondisi tutupan lahan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkulu untuk memastikan keterkaitan banjir di kota itu dengan aktivitas delapan tambang batu bara di hulu sungai.
“Pejabat KLHK seharusnya mengirim tim ke hulu Sungai Bengkulu dan melihat langsung bagaimana hancurnya anak-anak sungai akibat penambangan di zona DAS Bengkulu,” kata Manajer Kampanye Industri Ekstraktif Walhi Bengkulu, Dede Frastien di Bengkulu, Rabu (1/5).
Dede mengatakan hal itu kepada Antara
menanggapi pernyataan Kepala Sub Direktorat Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai KLHK, Ernawati, yang menyebutkan bahwa penyebab banjir Bengkulu salah satunya dipicu rob.
Pernyataan ini, menurut Dede, menunjukkan ketidaktahuan pejabat KLHK tersebut akan kondisi di lapangan. Sejauh pendokumentasian Walhi Bengkulu, banjir rob belum pernah melanda pesisir Kota Bengkulu.
“Pernyataan itu terkesan asal bicara tanpa data dan kami melihat ini taktik cuci tangan KLHK atas bencana antroposentris khusunya di Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Dede, Walhi Bengkulu tengah menggugat salah satu perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di hulu Sungai Bengkulu karena konsesi tambang batu bara ini bahkan berada dalam kawasan konservasi Taman Buru Semidang Bukit Kabu. Operasi tambang ini, menurut dia, telah mengganggu anak sungai yang mengalir ke DAS Bengkulu yaitu Sungai Air Napal.
REDAKSI- Fajar Nugraha
https://elshinta.com/news/174363/201...e-das-bengkulu

Sumber foto: https://bit.ly/2IWjV1R
Elshinta.com - Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu meminta pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengirimkan tim untuk memeriksa langsung kondisi tutupan lahan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkulu untuk memastikan keterkaitan banjir di kota itu dengan aktivitas delapan tambang batu bara di hulu sungai.
“Pejabat KLHK seharusnya mengirim tim ke hulu Sungai Bengkulu dan melihat langsung bagaimana hancurnya anak-anak sungai akibat penambangan di zona DAS Bengkulu,” kata Manajer Kampanye Industri Ekstraktif Walhi Bengkulu, Dede Frastien di Bengkulu, Rabu (1/5).
Dede mengatakan hal itu kepada Antara
menanggapi pernyataan Kepala Sub Direktorat Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai KLHK, Ernawati, yang menyebutkan bahwa penyebab banjir Bengkulu salah satunya dipicu rob.
Pernyataan ini, menurut Dede, menunjukkan ketidaktahuan pejabat KLHK tersebut akan kondisi di lapangan. Sejauh pendokumentasian Walhi Bengkulu, banjir rob belum pernah melanda pesisir Kota Bengkulu.
“Pernyataan itu terkesan asal bicara tanpa data dan kami melihat ini taktik cuci tangan KLHK atas bencana antroposentris khusunya di Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Dede, Walhi Bengkulu tengah menggugat salah satu perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di hulu Sungai Bengkulu karena konsesi tambang batu bara ini bahkan berada dalam kawasan konservasi Taman Buru Semidang Bukit Kabu. Operasi tambang ini, menurut dia, telah mengganggu anak sungai yang mengalir ke DAS Bengkulu yaitu Sungai Air Napal.
REDAKSI- Fajar Nugraha
https://elshinta.com/news/174363/201...e-das-bengkulu
0
1.1K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan