Kaskus

Story

jengkolchrispyAvatar border
TS
jengkolchrispy
Hantu yang Suka Bersiul
Salam aganwan/wati sekalian...
perkenalkan ane Gunawan. ane bakalan cerita tentang pengalaman ane yang agak horror. berhubung ane baru pengalaman nulis mohon dimaklumi kalau bahasanya kacau ya gan.


Ceritanya ane lagi di kantor gan. Biasalah akhir bulan ane mesti lembur untuk menyelesaikan beberapa laporan keuangan. Waktu itu ane lembur sendiri gan. Ga bakalan ada apa-apa begitu piker ane.

Nah, karena fokus buat laporan ga kerasa jam sudah menunjukkan pukul 9 malam gan. Pas beres-beres mau pulang tiba-tiba pintu di lantai bawah bunyi. Terus ada suara orang bersiul. Siulan yang asal-asalan. Ah, mungkin Pak Suma yang lagi ngecek kantor. Sekedar info Pak Suma ini pesuruh di kantor yang tugasnya berjaga di kantor semacam satpamlah Cuma Pak Suma ini kerjanya malam hari. Itupun dia hanya pindah tidur saja kesini.

Jadilah ane turun gan. Sampai di bawah kondisi lampu mati semua. Jadi ruangan bawah ini gelap. Lalu ane dengar siulan lagi datangnya dari arah dapur. Bedanya sekarang yang disiulin lagunya Nike Ardila yang cinttaku padamu itu. Ane nutup mulut menahan tawa. Geli juga mengingat orang tua sepantarannya dia tuh cocoknya mesanti (menembangkan kidung/pupuh/kakimpoi).

Karena sudah capek ane segera begegas. Bodo amat sama Pak Suma.
“Saya duluan ya Pak Suma!”, teriak ane sambil ngeloyor.
Ane langsung ambil motor di parkiran kemudian cus ke warung nasi langganan.
“Nasinya satu buk!” teriak ane sambil nyambit kursi.
“Seperti biasa?”, Ibuk warung bertanya
Ane cuma mengangguk mengiakan.
“Eh dik Gun sudah pulang? Kantornya sudah dikunci kan?” sebuah suara mengagetkan ane. Pas ane nengok tau-tau Pak Suma lagi makan di sebelah ane bersama istrinya!
“ Lo Pak Suma bukannya di kantor tadi?”
“Ndak dik Gun, saya baru datang dari puskesmas. Ini ibuknya meriang dari tadi sore”, sahut Pak Suma keheranan.
“Lah, terus yang tadi di kantor siapa Pak?”
Sejenak Pak Suma menatap ane, “ Ya sudah, tunggu sebentar disini ya dik”, Pak Suma langsung pergi. Sempat dia berbisik sama istrinya. Entah apa yang dibicarakan tidak penting. Ane masih bingung dengan situasi ini.
Tidak lama kemudian Pak Suma kembali lagi.
“Maaf lama, saya ke kantor tadi ngecek pintu dan jendela.”
Oh, ternyata dia ke kantor. Memang jarak dari warung ke kantor tidak begitu jauh.
“Jadi dik Gun sudah diganggu ya tadi?”, Pak Suma membuka percakapan. Dia mulai menceritakan kisah tentang hantu yang memang suka bersiul itu. Menurut Pak Suma hantu itu sudah ada sebelum gedung kantor ane dibangun. Dulunya disana areal yang dipenuhi rumpun bambu. Pak Suma sering bermain disana bersama teman-temannya. Dan hantu itu tidak pernah mengganggu. Suara siulannya Cuma terdengar di hari-hari tertentu saja. Semenjak dibangun kantor ane ini dah ni hantu mulai usil. Ternyata bukan Cuma ane gan, teman2 di kantor semua pernah dijahilin. Mulai dari piring yang bergerak sendiri sampai pintu dibanting. Mungkin dia protes ya karena rumahnya digusur. Pak Suma sendiri udah terlalu sering diusilin. Tapi karena memang orangnya bebal ya dia cuek saja.

Saran dari Pak Suma kalau nanti diganggu dicuekin saja. Nanti dia bakalan bosan sendiri begitu katanya.
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama memberi reputasi
1
3.6K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan