JAKARTA - Bali tak hanya dikenal sebagai tujuan wisata utama di Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, nilai investasi asing di Pulau Dewata terus mengalami pertumbuhan. Merujuk data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bali menempati urutan teratas lokasi di Indonesia yang diminati investor. Nilai investasi di Bali mencapai Rp19,2 triliun atau 29% dari total investasi. Selanjutnya Jakarta Rp17,2 triliun(26%) dan Jawa Barat Rp 6,69 triliun (10%).

Untuk mendukung investasi di Pulau Dewata itu, PT Agung Panorama Propertindo membangun CREA Nusa Dua Bali Premium Building. "Kami ingin mendukung percepatan investasi di Bali dengan menyediakan pusat bisnis yang representatif dengan standar internasional dimana saat ini Nusa Dua sudah menjadi pintu masuk bisnis International dan mancanegara," ungkap Presiden Direktur CREA Nusa Dua Bali Premium Building Joseph Effendy dalam keterangan tertulisnya Rabu (1/5/2019).

Nusa Dua merupakan contoh kawasan wisata High End dan bisnis khusus yang berada di daerah selatan Bali. Kawasan ini dikelola Indonesia Tourism Development Center (ITDC) yang merupakan salah satu pengembangan destinasi pariwisata terbaik di Asia Tenggara. Nusa Dua memberikan lingkungan keamanan yang tinggi, akomodasi Hotel dan resor bintang lima, Bali nternational Exhibition & Convention Center, Bali Collection Retail, Museum Pasifika, Pusat Budaya, padang golf internasional dan rumah sakit BIMC.

Baca Juga:

• United Tractors Catat Kenaikan Laba 21% di Kuartal Pertama 2019
• Tenaga Kerja Kompeten Era Industri 4.0 Terus Disiapkan
• Hong Kong Kingland Tunjuk Totalindo Bangun Kingland Avenue

Joseph mengatakan, CREA Nusa Dua Premium Building merupakan proyek yang bertujuan untuk menciptakan tujuan baru bagi komunitas bisnis di Nusa Dua, gedung yang terdiri dari tiga menara dan empat lantai dengan luas bangunan 21.000 meter persegi, dibagun dengan konsep resor dan dilengkapi dengan teknologi komunikasi informasi canggih.

"Kami ingin menawarkan lingkungan bisnis yang bersinergi di Bali. Dengan lokasinya yang strategis, hanya membutuhkan waktu 10 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Gedung premium ini cocok untuk berbagai peluang bisnis," kata Joseph.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...tdc-1556745145

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Dukung Investasi CREA Nusa Dua Jadi Fasilitas Terbaru ITDC

- Inflasi April 2019 Diprediksi Berada di Kisaran 0,2%

- Pasokan Cukup, Harga Komoditas Hortikultura Terpantau Stabil