NUNUKAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menggelar acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi besar Muhammad SAW, 1440 H/2019 M.

Mengusung tema "Kita Tingkatkan Sholat Berjamaah dalam Membentuk Pribadi yang Disiplin dan Istiqomah", Tabligh Akbar berlangsung di Islamic Center Nunukan, Selasa (30/4/2019).

Tampak hadir dalam Tabligh Akbar anggota DPRD serta unsur FKPD Kabupaten Nunukan, para pejabat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Baca Juga:

• KPU Serang Pajang 4 Foto Petugas KPPS Meninggal Selama Proses Rekapitulasi
• Bawaslu Jabar: Peserta dan Penyelenggara Pemilu Curang Disanksi Pidana
• Wartawan Alami Kekerasaan Saat Bertugas, Kapolrestabes: Ini Kesalahpahaman

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengajak masyarakat bersama-sama melakukan evaluasi diri, bagaimana kualitas ibadah sholat selama ini.

"Karena di dalam ibadah sholat terdapat pembentukan karakter pribadi muslim dalam bentuk nilai-nilai kedisiplinan, kepatuhan, komitmen dan integritas, kejujuran, tanggung jawab pribadi, kebersamaan dan nilai-nilai moralitas lainnya," ujar Bupati dalam dalam sambutan yang dibacakan Asisten Kesejahteraan Rakyat H Hanafiah.

Secara khusus Bupati juga berpesan dan mengajak kepada lapisan masyarakat Kabupaten Nunukan yang beragama Islam untuk senantiasa salat berjamaah di masjid atau musala terdekat.

"Bagi ASN dan Honorer untuk menghentikan seluruh kegiatan pada jam sholat atau saat adzan berkumandang, mari tingkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT yang diwujudkan dengan terciptanya Ukhuwwah Islamiyyah yaitu persaudaraan sesama muslim," kata Asmin.

Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa terbesar yang di alami baginda Rasulullah SAW. Melalui peristiwa ini, Allah SWT menyampaikan amanah yang terpenting bagi umat Islam amanah yang merupakan tugas pokok sekaligus kunci utama keberhasilan dan kejayaan bagi umat Islam yaitu perintah salat.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/14...lim-1556734125

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Bupati Nunukan: Ciptakan Persaudaraan Sesama Muslim

- Badan Arbitrase Bahas Penyelesaian Sengketa Infrastruktur di Pontianak

- Pascabanjir dan Longsor Bengkulu, 30 Orang Meninggal dan 6 Masih Hilang