Kita sebagai warga negara dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) punya kewajiban untuk turut serta dalam kemajuan dan membela bangsa. Tindakan itu merupakan wujud cinta kita. Nah, setidaknya ada tiga hal utama yang harus dibela oleh warga negara menurut Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu.

Pertama yang harus dibela adalah kedaulatan negara. Kedua, keutuhan wilayah NKRI, dan yang ketiga yakni keselamatan bangsa.

Tiga tindakan itu merupakan perwujudan bela negara. Tujuan bela negara sendiri adalah untuk membentuk dan memperkokoh sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Tanah Air, bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Lalu mengapa kita sebagai warga negara harus punya sikap bela negara?

Nah, mungkin kita masih ingat unsur-unsur dikatakan adanya negara yakni pertama suatu wilayah dikatakan sebagai negara jika ada wilayahnya, ada pemerintahannya dan ada warga negaranya.

Artinya, warga negara adalah unsur yang besar dan penting dalam perwujudan negara. Dan bela negara merupakan wujud penyelenggaraan pertahanan yang merupakan tanggung jawab bersama.



Pemerintah sendiri memiliki program pembinaan bela negara. Dalam pembinaan tersebut, ada lima nilai pokok yang ingin dicapai dalam setiap pembinaan bela negara, yaitu cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Selain itu, bela negara adalah ajang untuk mengembangkan diri sebagai warga negara yang tangguh, ulet dan setia kepada bangsa dan negara sesuai peran dan profesi masing-masing dalam lingkungan masyarakat. 


Selain itu juga sebagai bagian integral daya tangkal bangsa ketika berhadapan dengan berbagai bentuk ancaman yang senantiasa berkembang semakin kompleks dan multidimensi.