- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Kepala Bappenas Sebut Tiga Wilayah Ini Berpeluang Jadi Ibu Kota Baru
TS
sindonews.com
Kepala Bappenas Sebut Tiga Wilayah Ini Berpeluang Jadi Ibu Kota Baru

JAKARTA - Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke luar Jawa. Namun, pemerintah belum menetapkan lokasi pemindahannya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menerangkan beberapa kriteria untuk menjadi ibu kota baru. Salah satunya tingkat kerawanan bencana yang minim.
"Salah satu kriteria yang sangat penting bagi ibu kota baru adalah risiko bencananya sangat minim. Dan kita sudah memetakan sejarah kebencanaan di Indonesia," terang Bambang di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga:
- Menhub Siapkan Sanksi bagi Ojol yang Tidak Taati Tarif Baru
- PMA Turun, Sri Mulyani Bakal Pertajam Insentif dan Kemudahan Usaha
- Mulai Besok, Menhub Berlakukan Tarif Baru Ojol di Lima Kota
Jika dilihat dari faktor kebencanaan terdapat tiga wilayah yang berpotensi untuk menjadi ibu kota baru. Wilayah pertama adalah Sumatra bagian timur. "Sumatra bagian timur memiliki risiko bencana yang kecil. Jadi itu bisa menjadi rujukan nanti," katanya.
Selain Sumatra bagian timur, wilayah lain yang berpeluang jadi ibu kota baru adalah seluruh pulau Kalimantan. Sejauh ini, Palangkaraya di Kalimantan Tengah yang muncul ke permukaan sejak digagas oleh Presiden Soekarno pada 1957.
Sedangkan jika dilihat syarat lainya adalah harus ditopang oleh kota yang sudah jadi. Untuk wilayah Kalimantan sendiri, sebelumnya ada tiga wilayah yang berpeluang menjadi Ibu kota baru jika melihat syarat memiliki kota penopang yang ekonominya sudah maju. Yakni Palangkaraya, Samarinda dan Balikpapan di Kalimantan Timur.
Dari ketiga daerah tersebut yang memiliki tingkat ekonomi paling maju adalah Balikpapan. "Dan risiko bencana di seluruh Kalimantan kecil," kata Bambang.
Selain Sumatra bagian timur dan Kalimantan, wilayah lainnya yang bisa dijadikan alternatif ibu kota baru jika melihat kebencanaan adalah Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan memiliki tingkat risiko becana yang sangat minim.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...aru-1556624037
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
PLN Pusenlis Gelar Simulasi dan Edukasi Pemadaman Kebakaran-
Gandeng BNN Bea Cukai Tembilahan Gagalkan Peredaran 50 Kg Sabu-
Kepala Bappenas Sebut Tiga Wilayah Ini Berpeluang Jadi Ibu Kota Baru0
177
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan