Quote di atas adalah kalimat penutup Ane dalam thread Menegangkan, Kapal Vietnam Sengaja Tabrak Kapal Perang Indonesia.

Kini, prediksi Ane itu terbukti. Usai peristiwa kapal Vietnam sengaja menabrak KRI yang berpatroli di Laut Natuna, dengan maksud untuk menghalangi penangkapan kapal-kapal Vietnam yang mencuri ikan di perairan Indonesia, Netizen Vietnam justru membalik fakta, dengan menggaungkan Tagar Anti Indonesia.

Akibat tabrakan itu, justru menyebabkan sebuah kapal Vietnam yang ditahan (digandeng) mengalami kebocoran, lalu tenggelam. Di sinilah salah satu fakta yang mereka balikkan, dengan menuduh KRI sengaja menenggelamkan kapal tersebut.

Mengetahui hal itu, Menteri Susi pun langsung bereaksi. Beliau lantas berjanji akan menenggelamkan 51 Kapal Ikan Asing (KIA) yang ditahan, pada tanggal 4 Mei 2019 nanti. Kebanyakan dari 51 KIA itu adalah milik nelayan Vietnam.

Kegeraman Ibu Susi itu, selain karena insiden tabrakan yang disengaja itu, juga karena beredarnya video dari seorang Youtuber Vietnam, Nguyen Minh Tue.

Dalam tayangan video yang diuploadnya pada 28 April 2019 itu, terdapat keterangan yang bertolak belakang dengan apa yang apa sebenarnya terjadi. Dengan kata lain, ia memutar balikkan fakta.

Narasi dalam video tersebut menyatakan:


Dengan demikian, mereka menuduh KRI menangkap kapal nelayan Vietnam yang mencari ikan di laut Vietnam, dengan menggiring mereka ke laut Indonesia. Jadi, ketika ditangkap memang benar mereka berada di laut Indonesia, padahal mereka mencari ikan masih di laut Vietnam, begitu dalih Youtuber tersebut.

Di samping itu, ia juga mengingkari video yang beredar di Indonesia, bahwa kapal Vietnam lah yang menabrak KRI dengan sengaja.

Dan provokasi yang digaungkan Youtuber tersebut adalah: "Bagus Vietnam, tembak saja mereka dan hukum penyusup." (*) Ref