- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Ini Penjelasan Dirjen PAS Terkait Berobatnya Setnov di RSPAD
TS
sindonews.com
Ini Penjelasan Dirjen PAS Terkait Berobatnya Setnov di RSPAD

JAKARTA - Terpidana perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto (Setnov) menjalani perawatan dan tindakan medis di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menanggapi itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Sri Puguh Budi Utami menjelaskan perawatan dan tindakan medis yang dilakukan di luar lapas untuk Setnov merupakan rekomendasi dari dokter RSPAD Gatot Soebroto untuk meminta Setnov kembali datang melalukan kontrol.
"Yang bersangkutan (Setnov) ada catatan dari dokter RSPAD bahwa tanggal 24 April diminta untuk kontrol kembali atas kondisi kesehatannya, sebelumnya teman-teman kami di lapas juga melakukan pengecekan dari dokter lapas jadi catatan untuk kembali ke RSPAD bukan dari dokter lapas tapi dari dokter RSPAD," ujar Sri Puguh dalam diskusi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga:
- Gerindra Laporkan Dana Kampanye ke KPU, Ini Rincian Angkanya
- Erick Thohir Diangkat Menjadi Ketua PRSSNI Periode 2019-2023
- Hanura Angkat Bicara Terkait Penangkapan Kadernya Bupati Talaud
Atas rekomendasi tersebut, kata Sri Puguh, Kalapas Sukamiskin mengajukan surat permohonan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) dilengkapi dengan surat jaminan dari keluarganya semisal jaminan tidak lari ataupun kabur.
Dari divisi pemasyarakatan Jawa Barat diajukanlah permohonan kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dirjen PAS segera melakukan komunikasi kepada rumah sakit terkait.
"Kami melakukan komunikasi dengan rumah sakit terkait dengan kondisi yang bersangkutan, memang syaratnya untuk kembali kontrol. Baru dikeluarkan izin oleh Dirjen Pemasyarakatan untuk berobat di RSPAD, ini sesuai dengan prosedur dan mekanismenya," jelas Sri Puguh.
"Pada waktu berangkat dari Lapas Sukamiskin yang bersangkutan dikawal oleh polisi dan juga dari petugas kami kemudian sampai dengan RSPAD dilakukanlah pengecekan kesehatan dan seterusnya oleh dokter yang ada di RSPAD," tambahnya.
Terkait indikasi Setnov makan di sebuah rumah makan, Sri Puguh pun bergegas membentuk tim untuk melakukan pendalaman dan didapati informasi bahwa Setnov hanya ingin makan bubur.
"Ternyata memang ingin makan bubur sekaligus angin-angin itu sekaligus yang kami dapatkan informasi, jadi kelengkapannya seperti itu jadi tidak tunggal ada sampai untuk mengantisipasi sampai lari dan seterusnya ada jaminan dari keluarga harus diserahkan kepada teman-teman di lapas, jadi sekali lagi rekomendasinya dari dokter RSPAD," tuturnya.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...pad-1556623752
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Yakin Menang, TKN Buka Dapur Tim Medsos Jokowi-Ma'ruf-
Putuskan Nasib Pemindahan Ibu Kota, Sandi Saran Masyarakat Dilibatkan-
Gelar Tasyakuran, TKN Ungkap Keberhasilan Tim Medsos Tumbangkan Tim 020
138
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan