JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (29/4/2019) ditutup ke zona positif, setelah dibuka memerah. IHSG pulang mengantongi untung 24,81 poin atau 0,39% ke level 6.425,90.

Awal perdagangan, IHSG dibuka turun tipis 12,47 poin atau 0,20% ke level 6.388,38. Sepanjang Senin ini, IHSG diperdagangkan di level 6.376,70-6.428,34.

Kenaikan IHSG ditopang oleh delapan dari 10 indeks sektoral yang menghijau, dengan konsumer memimpin penguatan +0,87%, disusul properti +0,82%. Sementara dua yang terkoreksi: aneka industri -0,55% dan industri dasar -0,18%.

Baca Juga:

• Kalteng Segera Wujudkan Cetak Biru Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
• Harga Minyak Jatuh Setelah Trump Desak OPEC Tingkatkan Produksi
• Laporan Keuangan Janggal, Garuda: Tidak Melanggar PSAK 23

Dari 587 saham, 251 menguat, 145 tetap, dan 191 menurun. Transaksi saham sebesar Rp61,24 triliun dari 18,41 miliar lembar saham. Kenaikan IHSG juga ditopang aksi beli asing sebesar Rp55,27 triliun, berbanding aksi jual Rp3,18 triliun. Sehingga transaksi bersih asing mencapai Rp52,08 triliun.

Sementara itu, pasar saham di Asia Pasifik ditutup bergelombang menjelang pertemuan The Fed dan liburnya pasar saham Jepang menjelang pergantian kaisar. Melansir dari CNBC, Senin (29/4), indeks Shanghai jatuh 0,77% ke 3.062,50 dan Shenzhen turun 2,412% menjadi 1,625,62. Namun Hang Seng Hong Kong naik 0,88%.

Di Korea Selatan, Kospi bertambah 1,70% menjadi 2.216,43, dikarenakan saham kelas berat Samsung Electronics melonjak 2,90% menjelang rilis pendapatan mereka pada Selasa besok. ASX 200 Australia tergelincir 0,41% menjadi 6.359,50.

Adapun pasar saham Jepang ditutup libur 10 hari mulai 27 April hingga 6 Mei untuk merayakan penobatan pangeran mahkota Naruhito menjadi kaisar, menggantikan ayahnya Kaisar Akihito pada Rabu pekan ini.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/139...oin-1556530593

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Aksi Beli Asing Dorong IHSG Untung 24,81 Poin

- Kementerian BUMN Bantah Banyak Perusaahan Negara Merugi

- Bakal Panggil Garuda, Ini yang Jadi Perhatian BEI