Kaskus

News

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Kawanan Perampok Bersenjata Tajam Gasak Swalayan di Laudendang
Kawanan Perampok Bersenjata Tajam Gasak Swalayan di Laudendang

Kawanan Perampok Bersenjata Tajam Gasak Swalayan di Laudendang

MEDAN-Swalayan di Jalan Warakawuri, Kapten Sihombing, Desa Laudendang, Kecamatan Percutseituan Kabupaten Deliserdang, diduga menjadi korban perampokan.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Seorang karyawan swalayan yang ditemui Tribun Medan di lokasi, Rizal mengatakan, benar ada kejadian tersebut namun untuk pastinya kurang tahu.

"Ia, benar, kejadiannya terjadi pagi tadi. Kami sudah ganti shift, untuk pastinya, kebetulan kawan saya sudah pulang. Kerugian masih dihitung. Dugaan gasak uang di laci," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Rizal, untuk hasil rekaman cctv sudah dibawa.

"Tadi saya dengar rekaman cctv sudah diambil. Polisi juga sudah datang. Mungkin kawan shift saya sudah membuat laporan. Saya kurang tahu pasti bagaimana kejadiannya. Karena begitu saya di sini, langsung kami gantian jaga," ungkapnya, Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi lain yang dihimpun, diduga pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan senjata tajam mirip pisau pemotong daging.

Sebelum kejadian, adapun karyawan yang berjaga diketahui bernama Biah dan Misna, kedua karyawan wanita Alfamart tersebut dikagetkan yang dengan kedua pria yang muncul di depannya sembari mengacungkan pisau besar yang biasa untuk memotong daging.

Selanjutnya salah seorang pelaku diduga langsung membawa kedua karyawan swalayan ke gudang ruang belakang sembari mengacungkan pisau tersebut.

Sedangkan yang satu lagi masuk ke dalam kasir, diduga mengambil uang.

Setelah selesai menggasak uang, pelaku mengancam kedua karyawan wanita di dalam gudang itu.

Tidak hanya itu, informasi yang dihimpun, para pelaku sebelum meninggalkan lokasi, mengunci pintu gudang yang mana kedua karyawan di dalamnya.

Terpisah, Tribun Medan mengkonfirmasi terkait peristiwa tersebut kepada Kanit dan Pamit Reskrim Polsek Percutseituan, namun belum ada jawaban.

http://medan.tribunnews.com/2019/04/...-di-laudendang

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Biasa itu, apalagi pasca kalah nyaleg, dan jelang hari raya, mukapetak sumut menggila di mana2, jambret, rampok, palak, parkir liar, dimana2

Kan polisi di medan hanya satu jenis : POLANTAS emoticon-Ngakak

Mending rezim berikutnya, bangun penjara kerja paksa di sumut saja, kayak penjara russia di syberia atau romusha nya Jepang

Para preman disuruh kerja bangun fasos dan fasum

Sekarang saja trotoar dan pembatas jalan sudah pada rusak karena dilindas kendaraan berkali kali, dan biaya pekerjaan terpaksa dipangkas untuk kasih uang ceb0k makpetak setempat

Rel Kereta layang yang harusnya operasional bulan agustus 2018, hingga sekarang belum selesai, karena musti pakai tenaga putera makpetak bantaran kali deli dan bantaran rel kereta api, yang kerja tidak becus, lamban, buka besi pengunci semen pakai kunci inggris, satu jam ga kebuka buka, sedangkan karyawan yang memang karyawan tetap PT KAI, buka kunci semen hanya 3 menit belum lagi ditambah tiap hari digangguin di lokasi proyek oleh ormas okp petakberaknak sumutt, mintak uang ini itu

Sesungguhnya lobang makpetak sumut itu sumber kemunduran, kehancuran, kebiadaban emoticon-Angel

Lobang Kejahatan Dunia
muka.petakAvatar border
simsol...Avatar border
republik.fakterAvatar border
republik.fakter dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan