KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat kehormatan memberikan materi dan informasi dalam kegiatan Jakarta Marketing Week (JMW) 2019.

Event tahun ke-7 ini mengambil tema 'Community Does Matter, It’s Omni Time'. Bupati Kobar Nurhidayah, berkesempatan hadir dan sekaligus memberi materi dalam acara yang digagas oleh MarPlus di Mall Kota Kasablanka Jakarta, pekan lalu.

Borneo Rainforest, The Amazon of Indonesia merupakan topik yang diusung oleh Pemkab Kobar dengan Taman Nasional Tanjung Puting sebagai trigger utama objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Kobar seperti Taman Wisata Alam Tanjung Keluang, Situs Kesultanan Kotawaringin, Wisata Susur Sungai dan lain-lain.

Baca Juga:

• Hendak Ditangkap, Kapal Vietnam Nekat Tabrak KRI Tjiptadi 381
• Klaim Menang di Gorontalo, BPD Prabowo-Sandi Gelar Syukuran
• Longsor dan Banjir di Bengkulu: 17 Orang Meninggal dan 9 Orang Hilang

Event ini akan menjadi ajang offline yang efektif untuk mempererat hubungan para stakeholder yang terdiri dari para artis, kalangan bisnis, dan pemerintah. Sejumlah pembicara tamu terkemuka dari berbagai latar belakang industri, pemerintahan, dan seniman juga tampil dalam acara ini.

"Pemkab Kobar mendapat kehormatan bisa hadir sekaligus memberikan informasi wisata kabupaten yang bersemboyan Marunting Batu Aji ini. Ternyata pengunjung yang sebagian diisi travel blogger JMW cukup antusias mengikuti dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yangg diajukan," ujar Bupati di sela sela kegiatannya, Senin (29/4/2019).

Pada akhir sesi acara, Bupati Kobar mengajak pengunjung JMW untuk berwisata ke Kabupaten Kobar dan mendapat kejutan dengan undian voucher wisata gratis untuk 2 wisatawan ke Taman Nasional Tanjung Puting serta merchandise lainnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/13...019-1556506045

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Bupati Kobar Nurhidayah Kenalkan Wisata Daerah di Ajang JMW 2019

- 12 Ribu Warga Bengkulu Mengungsi, ACT Dirikan 5 Posko Kemanusiaan

- Diduga Jantung Kambuh dan Kelelahan, Pengawas TPS di Bukittinggi Meninggal