BLITAR - Sutikno (57) warga Desa Tambakan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tersambar Kereta Api Dhoho jurusan Blitar-Surabaya. Insiden terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu lingkungan Ngambak Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Motor yang dikendarai Sutikno pun ringsek total. Sementara Sutikno terseret sejauh 15 meter dan tewas dalam keadaan mengenaskan.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin kepada wartawan, Minggu (28/4/2019).

Baca Juga:

• Rumah Orangtua Aa Gym di Kompleks KPAD Dipenuhi Karangan Bunga
• Banjir Bengkulu Meluas, 10 Meninggal, 8 Hilang, dan 12.000 Mengungsi
• Dihantam Banjir, Jalan Lintas Barat Bengkulu - Sumbar Putus

Diduga korban tidak melihat kereta tengah melaju kencang dari arah barat. Meski jarak kereta sudah semakin dekat yang bersangkutan tetap santai melintas. Benturan keras membuat motor Honda Supra dengan nomor polisi AG 5154 L tidak lagi berbentuk. Oleh petugas jasad Sutikno langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. "Korban dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo, "kata Burhanuddin.

Insiden di perlintasan tidak berpalang pintu itu bukan pertama kalinya terjadi. Sekitar dua tahun lalu, sebuah mobil Suzuki Ertiga yang hendak melintas disambar KA Malioboro Ekspress jurusan Yogyakarta-Malang.

Dalam peristiwa itu empat orang terluka parah. Atas kejadian itu dinas perhubungan memasang tanda larangan dan pembatas untuk roda empat. Namun jalur masih bisa dilintasi kendaraan roda dua.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/13...ter-1556443880

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Disambar KA Dhoho, Pengendara Motor Supra Terseret Belasan Meter

- Siti Amrina Sudah Kantongi Rp19 Juta-an dari Penggalangan Dana kitabisa.com

- Bupati Agus Ambo Djiwa Tinjau Lapangan Bola Pasangkayu