BOGOR - Belasan ular sanca lepas dari tempat pemeliharaan milik warga yang banjir akibat meluapnya Sungai Cikeas, Kabupaten Bogor. Warga diimbau waspada karena saat ini sebagian ular yang lepas masih berkeliaran. Hingga Sabtu malam, petugas dibantu warga masih terus melakukan pencarian dengan menyisir pemukiman warga yang tergenang banjir.

"Warga dimohon waspada terkait lepasnya 14 ekor ular sanca peliharaan warga Parungdendek Wanaherang dan Citeureup akibat meluapnya Sungai Cikeas," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho

dalam akun Twitternya, Sabtu (27/4/2019) malam.




Sutopo menyebutkan, panjang ular sanca yang lepas mencapai 4 meter. Sejauh ini baru enam ekor ular sanca yang telah ditemukan dan sisanya delapan ekor masih dicari. Jika ada warga yang menemukan diimbau melaporkan kepada petugas/relawan.

Baca Juga:

• Peserta Lomba Beach Run di Ancol Berasal dari Berbagai Kalangan
• Koran Sindo dan Sindonews.com Gelar Beach Run Tropical Sunset di Ancol
• Fauzan Siswa Pengidap Pelemahan Otot di Tangsel Meninggal Dunia

"Empat ular sanca ditemukan di Vila Mahkota Pesona RT 10/25, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor," katanya.

Menurut Sutopo, hampir setiap tahun Sungai Cikeas meluap menyebabkan banjir. Sebanyak perumahan terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cikeas ini, seperti perumahan Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Desa Bojongkulur, dan Perum Cibubur City di Desa Nagrak. "Mohon segera selesaikan turap tanggul," tutupnya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/139...pas-1556392353

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ada Sensasi Berbeda, Dufan Night Disambut Antusias Warga

- Hujan Deras, Satu Balita Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Tangsel

- Syukuran Kemenangan Paslon 01 Versi QC, Aliansi Relawan Jokowi Santuni Anak Yatim