Tanggal 5 April 2019, saya tetap berangkat kerja agar cuti saya tidak begitu banyak habis. Waktu jam 11:30 siang saya langsung cabut pulang, jarak tempuh cikande - cilegon hanyak 1,5 jam, tetapi di hari itu hari jumat otomatis saya sholat jumat di jalan. sampai di cilegon sekitar jam setengah 3 sore, badan ini cape banget, apalagi cuaca diluar kalau hari jumat panas banget. Packing pun terus saya lakukan waktu sudah jam 3, Furqon pun terus menghubungi saya untuk cepat sampai di terminal banyangan cilegon, agar sampai jakarta tidak melebihi jam 7 malam.  Di Bis kita bertemu dengan ZUL dan Redy, anak 2 muda yang juga ingin mendaki ke gunung gede pangrango.

Karena kondisi dijalan tidak menguntungkan buat kami karena kemacetan di jakarta yang melebihi kapasitas, mungkin karena weekend & pulang kerja. Sempat bingung karena sudah ditunggu di kp. rambutan sedangkan bis berangkat jam 7. akhirnya tiba di Kp. Rambutan sekitar jam 7:15 dan masih bisa dtunggu kami pun bergegas ke bis. Sekedar info kita Mepo dijakarta hanya 6 Orang dan sisanya mepo di bandung sekitar 12 orang dan kita semua bertemu / kumpul di terminal Mendolo Wonosobo.

Chapter Two




Tiba di mendolo kita semua memperkenalkan satu persatu, setelah semua memperkenalkan diri ternyata saya lebih tua dari yang lainnya . Walaupun lebih tua saya masih menyeimbangkan muka bocahnya ko, haha.
Bis tiga perempat segera meluncur ke Basecamp Patak Banteng. ternyata di perjalanan pun keindahan bukit bukit indahnya tiada tara. Bersyukur bisa menikmati alam yang allah titipkan kepada kita semua.

Kita pun tibalah di basecamp sekitar jam 8 pagi dengan mata yang lelah karena tak sempat istirahat di bis. Mencoba merebahkan badan yang kaku karena kursi di bis yang membuat tak nyaman. Hingga kaki butuh selonjoran untuk merenggangkan otot-otot yang keram.

1. Perjalanan di mulai
Pukul 10:30 wib kelompok di bagi 2 regu. Regu pertama 12 Orang memulai pendakian dan regu kedua 6 Orang termasuk saya, Furqon, dan 4 teman pendakian dimulai sekitar jam setengah 1 karena menunggu adzan dhuhur.
Pukul 12:30 kami pun bersiap2 mulai pendakian, kebetulan cuaca agak mendung saya pun menginstruksikan untuk menggunakan mantel. meski ribet baju dan celana tidak kebasahan.
Ini sedikit dokumen saat pendakian dengan keadaan cuaca hujan rintik-rintik









Ok Coffee break dengan dokumentasi saat sampai, Cekdiot ya gan.
Saat tiba





Waktu tak terasa sudah mau dhuhur saja, dan sarapan pun segera di buatkan, kali ini menunya Balck Burger dengan isi Daging dan Mayones campur sayur mayur 
Selamat menikmati





Masih banyak dokumentasi yang perlu di publikasi tapi hanya sebagian yang saya post..
Tiba saatnya waktu menunjukan jam 2 siang dan kami bergegas untuk packing dan segera turun kebawah karena mengejar bis arah jakarta tepat jam 5 sore untuk keberangkatannya.

Sebelum pulang TIM PM mendokumetasikan foto bersama untuk kenangan dan tali persahabatan tetap berjalan dengan baik meski kita akan berpisah berbeda kota.




Ingin rasanya nambah jika ada waktu bisa mendaki bersama lagi.
Apalagi ingat waktu pagi-pagi, DI dalam tenda seharusnya menghirupkan udara sejuk di pegunungan tiba-tiba teman ku bernama sidiq mengeluarkan zat beracun, akibatnya udara di tenda makin membusuk apalagi keadaan tenda tertutup tidak ada udara masuk alhasil gw pun langsung keluar tenda saking ga kuat bau busuk


Sebalah kiri dari saya pelakunya

Itulah keseruan perjalanan pendakian gw di saat yang bener2 bikin rindu ingin kembali lagi.
Jika ada jodoh pasti akan bersama lagi, cuma butuh waktu yang tepat dan juga jika allah mengizinkan itu semua itu bertemu.