- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sutarmidji ungkap Depan Pimpinan KPK, Ada BUMD di Kalbar Beli Aset Atas Nama Direksi


TS
sukhoivsf22
Sutarmidji ungkap Depan Pimpinan KPK, Ada BUMD di Kalbar Beli Aset Atas Nama Direksi
Kamis, 25 April 2019 10:14

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anesh Viduka
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan arahannya saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXIII provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di kantor BPSDM provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Selasa (12/3/2019). Diklat Kepemimpinan ini diikuti 40 peserta dan berlangsung sejak 12 Maret sampai 5 Juli 2019. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
PONTIANAK - Gubernur Kalbar ,
Sutarmidji menyampaikan bahwa ia akan menertibkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hal itu disampaikannya dihadapan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan saat menyambangi Kantor Gubernur
Kalbar, Kamis (25/4/2019).
Ditertibkannya BUMD lantaran pengurus membeli aset atas nama pribadi, bukan atas nama perusahaan.
"BUMD membeli aset atas nama pribadi. Saya minta dibalikkan lagi atas nama perusahaan," ujar pria yang akrab disapa Midji ini tegas.
Secara gamblang ia menyebutkan banyak aset dibeli atas nama direksi bukan atas nama perusahaan, sehingga ia akan menertibkan hal tersebut.
"Karena banyak aset dibeli atas nama direksi, Maka itu akan sulit dikelola setelah direksinya berganti. Itu harus dikembalikan atas nama perusahaan," pungkasnya. (Syahroni)
Penulis: Syahroni
Editor: Ishak
Sumber: Tribun Pontianak
http://pontianak.tribunnews.com/2019...s-nama-direksi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anesh Viduka
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan arahannya saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXIII provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di kantor BPSDM provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Selasa (12/3/2019). Diklat Kepemimpinan ini diikuti 40 peserta dan berlangsung sejak 12 Maret sampai 5 Juli 2019. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
PONTIANAK - Gubernur Kalbar ,
Sutarmidji menyampaikan bahwa ia akan menertibkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hal itu disampaikannya dihadapan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan saat menyambangi Kantor Gubernur
Kalbar, Kamis (25/4/2019).
Ditertibkannya BUMD lantaran pengurus membeli aset atas nama pribadi, bukan atas nama perusahaan.
"BUMD membeli aset atas nama pribadi. Saya minta dibalikkan lagi atas nama perusahaan," ujar pria yang akrab disapa Midji ini tegas.
Secara gamblang ia menyebutkan banyak aset dibeli atas nama direksi bukan atas nama perusahaan, sehingga ia akan menertibkan hal tersebut.
"Karena banyak aset dibeli atas nama direksi, Maka itu akan sulit dikelola setelah direksinya berganti. Itu harus dikembalikan atas nama perusahaan," pungkasnya. (Syahroni)
Penulis: Syahroni
Editor: Ishak
Sumber: Tribun Pontianak
http://pontianak.tribunnews.com/2019...s-nama-direksi
0
1.2K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan