Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Syukuran Jelang Ramadhan, Relawan Jokowi Minta Masyarakat Ademkan Suhu Politik
Syukuran Jelang Ramadhan, Relawan Jokowi Minta Masyarakat Ademkan Suhu Politik

JAKARTA - Kurang dari dua pekan jelang bulan suci Ramadhan, kelompok relawan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) dan Barisan Gus dan Santri (Baguss) Bersatu memilih untuk mendinginkan suhu politik. Mereka menggelar syukuran di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019) malam.

Syukuran Jelang Ramadhan, Relawan Jokowi Minta Masyarakat Ademkan Suhu Politik


"Pilpres dan pileg sudah selesai. Sudah cukup masyarakat larut dalam kompetisi dan rivalitas politik. Kita bersyukur pileg dan pilpres berlangsung aman untuk kemudian kita berikan waktu kepada KPU menyelesaikan tugasnya," kata Dara Wahid dari Pertiwi dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat malam (26/4/2019).

Dara mengatakan, semua proses pasca-pencoblosan 17 April lalu sedang berjalan. Semua terjadi secara wajar tanpa intervensi dan konspirasi.

Acara syukuran tersebut dilakukan dengan tumpengan bersama 250 orang warga sebagai wujud rasa syukur pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin unggul di quick count lembaga-lembaga survei kredibel maupun real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu, syukuran tersebut juga menjadi momen untuk ruwahan sebelum Ramadan.

Baca Juga:

"Kurang dari dua pekan lagi sudah masuk Ramadan. Mari sama-sama menyambut Ramadhan dengan mengademkan situasi politik. Apakah di bulan penuh berkah ini kita masih akan memproduksi narasi-narasi yang saling menjelekkan satu sama lain? Ini bulan ibadah, apakah memfitnah adalah ibadah?" kata Dara.

Ruwahan sendiri merupakan tradisi untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia, seperti orang tua, kakek, nenek, tokoh, dan lainnya. Tradisi ini dilakukan mulai pertengahan bulan Ruwah (bulan ke-8 dalam kalender Jawa atau bersamaan dengan Sya'ban atau bulan sebelum Ramadhan dalam kalender Islam).

"Ruwahan ini sekaligus untuk kita mendoakan para tokoh bangsa yang telah berpulang, termasuk para petugas KPPS yang meninggal dalam menunaikan tugasnya sebagai pahlawan demokrasi," kata Dara.

Dara mengatakan, perjalanan bangsa masih sangat panjang. Jangan sampai energi masyarakat habis hanya karena rivalitas politik yang tak berkesudahan.

"PR ke depan masih banyak. Kemiskinan, tantangan revolusi industri 4.0, terorisme, radikalisme, ketahanan pangan, dan perubahan iklim. Masak hanya karena kompetisi politik kita berhenti berkarya dan menghabiskan waktu untuk saling mencela?" katanya. Acara syukuran tersebut juga diisi hiburan campur sari Gunung Gandul.

"Bismillah, melalui syukuran ini, kita berdoa dan bermunajat agar bangsa kita tetap bersatu, senantiasa diberkahi agar semakin maju dan sejahtera," pungkas Dara.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/139...tik-1556292574

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Syukuran Jelang Ramadhan, Relawan Jokowi Minta Masyarakat Ademkan Suhu Politik Syukuran Jelang Ramadhan, Relawan Jokowi Minta Masyarakat Ademkan Suhu Politik

- Syukuran Jelang Ramadhan, Relawan Jokowi Minta Masyarakat Ademkan Suhu Politik Pelapor Mengaku Tidak Tahu Jika Erin Taulany Istri Andre Taulany

- Syukuran Jelang Ramadhan, Relawan Jokowi Minta Masyarakat Ademkan Suhu Politik Ungkap 120 Kg Sabu, Anggota Polres Jakbar Dapat Reward dari Kapolda

0
240
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan