YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran atau dikenal dengan sebutan 'wedus gembel'. Pagi tadi luncuran awan panas sejauh 850 meter keluar dari puncak Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 09.53 WIB. Durasi awan panas selama 85 detik. "Arah luncuran tetap sama dengan sebelumnya yaitu menuju ke arah Kali Gendol," terangnya kepada Sindonews, Jumat (26/4/2019).

Dijelaskannya, selain awan panas sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB juga terjadi luncuran lava pijar. Jarak luncuran lava pijar sejauh 1 km menuju arah kali Gendol.

Baca Juga:

• Berlinang Air Mata, 47 Pahlawan Demokrasi Terima Santunan
• Pembangunan Ekonomi Tanpa Mengabaikan Kelestarian Lingkungan dan Budi Pekerti
• Informasi Resmi Pemkot Palu

Hingga saat ini aktivitas Merapi masih tetap rendah. BPPTKG masih menyatakan status Gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut pada status waspada atau level II.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mematuhi rekomendasi BPPTKG. "Jarak aman aktivitas warga adalah jarak lebih dari 3 Km dari puncak Merapi," katanya.

Untuk itu pihaknya benar-benar meminta sampai dengan radius 3 km dari puncak Merapi dibebaskan dari aktivitas penduduk.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/13...ter-1556269872

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Sejauh 850 Meter

- Gunung Merapi Kembali Semburkan Wedus Gembel Sejauh 850 Meter

- BNN Tangkap Napi Tanjung Gusta, 8,2 Kg Sabu dan 1.900 Pil Ekstasi Disita