Sidang kasus sidang prostitusi online yang melibatkan artis cantik Vanessa Angel terus bergulir. Kini sedang memasuki tahap pemeriksaan saksi.

Dan salah satu saksi kunci yang ingin dihadirkan Tim Kuasa Hukum Vanessa Angel adalah Rian Subroto.

Pria single asal Lumajang yang dikabarkan sebagai pengusaha tambang ini, disinyalir sebagai orang terakhir yang ‘memakai’ jasa Vanessa, yang kedapatan berduaan dengan Vanessa di kamar hotel saat penggerebekan.

Namun saat itu Rian tidak langsung ditahan, karena tidak ada alasan hukum yang kuat untuk menahannya. Sedangkan Vanessa langsung dibawa ke Kantor Polisi untuk dimintai keterangan, hingga akhirnya ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
***
Nah dalam proses penyidikan ini, kehadiran Rian Subroto di persidangan sangat diperlukan, sebagai saksi yang bisa meringankan atau bahkan membebaskan Vanessa Angel dari jeratan hukum.

Namun keberadaan Rian sejak penggerebekan itu menjadi misterius, menghilang entah ke mana. Karena itu, Tim Kuasa Hukum Vanessa berusaha keras untuk mencari keberadaan Rian agar bisa memberikan kesaksian di persidangan.



Sebenarnya tugas menghadirkan saksi Rian Subtoro di persidangan itu adalah tugas polisi dan kejaksaan. Namun para pengacara juga ikut mencarinya, mengingat tanpa kehadiran Rian, maka kasus Vanessa dan 5 terdakwa lainnya tidak akan sempurna. Namun sampai saat ini, jejak Rian belum ditemukan.

Karena dikabarkan Rian adalah pengusaha tambang pasir di Lumajang, maka sampai-sampai Bupati Lumajang ikut mencari Rian, dengan mengumpulkan semua pengusaha tambang pasir. Namun katanya tak ada nama Rian di antara mereka.
***
Karena Rian Subroto tak kunjung ditemukan, maka Tim Pengacara Vanessa mengadakan sayembara, dan meminta pihak kepolisian memajang foto-foto Rian di berbagai media.

Isi sayembara tersebut, barang siapa yang bisa menemukan atau menginformasikan keberadan Rian Subroto, maka yang bersangkutan akan diberi hadiah berupa diberangkatkan Umrah ke Tanah Suci Makkah.

Sayembara yang diadakan Tim Kuasa Hukum Vanessa itu juga didukung penuh oleh para pengacara terdakwa mucikari lainnya.

Selain itu, menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rian Subroto memang sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), yang diterbitkan oleh Polda Jatim sejak 15 Maret 2019 lalu.
***
Konsekuensinya, andai Rian Subroto tak bisa dihadirkan di persidangan, maka menurut Tim Pengacara, kasus Vanessa dkk ini tidak sempurna, sehingga mereka tidak bisa dipidana, dan kasusnya harus dihentikan. Ref
***
Duh, kalau gitu ngapain repot-repot cari Rian? Harusnya kan berdoa saja semoga Rian tak pernah bisa dihadirkan, sehingga Vanessa dkk bisa dibebaskan.

Ngapain harus mengeluarkan banyak uang sebagai hadiah sayembara, jika buronan ditemukan justru bisa memperpanjang proses hukum bagi terdakwa?

Barangkali alasan logisnya adalah jika Rian hadir dipersidangan, maka hukuman Vanessa dkk sangat besar kemungkinan diringankan atau bahkan dibebaskan.

Namun tanpa kehadiran Rian, para pengacara harus berusaha keras melawan JPU untuk meyakinkan mereka bahwa Vanessa tidak terlibat dalam pasal yang dituduhkan.

Kemungkinan menang di antara dua pilihan tersebut yang paling besar adalah dengan menghadirkan Rian, sehingga mereka rela mengadakan sayembara untuk menemukannya. (*)