JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi tingkat inflasi selama April 2019 mencapai 0,35% secara bulanan (month to month/mtm) dan 2,74% secara tahunan atau year on year (yoy).

Angka prediksi diatas berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga pekan keempat bulan ini.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan tingkat inflasi ini disumbang dari bawang putih, bawang merah, hingga tiket pesawat. Baca: BI Prediksi Inflasi Akhir April di Level 0,35%

Baca Juga:

• Kementan dan Bappenas Sepakat Bersinergi untuk Tingkatkan Produksi Pertanian
• Perkuat Kontribusi ke APBN, Setoran Pertamina ke Negara Naik 12,8%
• BI Prediksi Inflasi Akhir April di Level 0,35%

"Beberapa bahan makanan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, ada kenaikan sedikit di inflasinya. Demikian juga tarif angkutan udara. Kita catat beras deflasi. Andilnya masih relatif rendah," ujar Perry di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Namun Perry mengatakan, perkiraan tingkat inflasi ini masih sesuai target bank sentral sebesar 3,5 plus minus 1%. Perry menambahkan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan inflasi semalam Ramadhan tetap terkendali.

"Kalau Ramadhan biasanya harga naik, tapi pasokan bahan itu, Insya Allah, inflasi akan lebih rendah dari tahun lalu," jelasnya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/139...ril-1556266120

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Wamen Archandra: Repsol Akan Percepat Produksi Blok Saka Kemang

- Jika Tidak Wajar, Kemenhub Punya Hak Atur Tarif Pesawat

- Kenaikan Tiket Pesawat Sumbang Inflasi Bulan April