JAKARTA - Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pasar Tanah Abang diserbu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat berbondong-bondong untuk membeli pakaian dan makanan khas Ramadhan, yakni pakaian muslim dan buah kurma serta kismis untuk dikonsumsi berbuka puasa.

Yuda, salah satu pedagang makanan khas Ramadhan di Pasar Tanah Abang Blok B mengaku ada peningkatan omzet menjelang Ramadhan. Dia mengungkapkan kenaikan omzet sebanyak 50% di banding hari biasa.

"Pendapatan perhari Rp5-10 juta dua toko ya. Sabtu-Minggu bisa sampai Rp20 juta," ujar Yuda ketika ditemui SINDOnews di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Baca Juga:

• Bank DKI dan Dinas Sosial Terus Distribusikan Kartu Lansia Jakarta
• DKI Kaji Wacana Transjakarta Jadi Trem, Pengamat Nilai Tak Efektif
• Petugas KPPS Depok Meninggal Dunia, Psikolog Nilai Tugasnya Terlalu Banyak

Senada dengan Yuda, Yayu pedagang pakaian anak hingga dewasa mengku adanya peningkatan omzet sekitar 10-15%. "Untuk penghasilan perhari sekitar Rp4-5 jutaan," ujar Ambar.

Berbeda dengan Ambar, pedagang pakaian muslim di Pasar Tanah Abang mengaku belum ada peningkatan omzet siginifikan menjelang Ramadhan. "Belum terlalu banyak, ada peningkatan ya paling sekitar 5%, omzet perhari sih di angka Rp2-3 jutaan ya," kata Ambar.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/139...zet-1556218346

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jelang Ramadhan, Pedagang di Pasar Tanah Abang Alami Kenaikan Omzet

- Biarkan Lahan Kosong di Jalan Protokol, PBB Akan Dinaikkan 2 Kali Lipat

- Pemprov DKI Siap Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadhan