JAKARTA - Menjelang Ramadan dan Lebaran, Pemerintah duduk bersama membahas beberapa hal. Pertama, tentang perkembangan inflasi dan pengendalian harga pangan. Kedua, tentang evaluasi kesiapan infrastruktur transportasi dan angkutan penumpang. Ketiga, tentang evaluasi kesiapan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Di rapat kali ini, kita tidak hanya fokus membahas pangan, tapi juga soal perhubungan dan BBM menjelang bulan puasa dan Idul Fitri," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta (25/4/2019).

Sambung dia mengutarakan, tren inflasi Ramadan dan Idul Fitri dalam dua tahun terakhir menurun. Inflasi volatile food lebih terkendali, termasuk harga beras yang tidak lagi mengalami inflasi. Dia pun meminta Bulog menjaga ketersedian stok dan stabilisasi beberapa harga pangan seperti beras, minyak goreng, daging, gula dan bawang merah, bawang putih, serta cabai merah.

Baca Juga:

• Menjelang Puasa, Mentan Antisipasi Peningkatan Produksi
• Dibandingkan 2018, BI Catat Rupiah Menguat 2,17% Tahun Ini
• BUMN: Muhamad Ali Jadi Plt Dirut PT PLN Selama 30 Hari

"Bulog juga diharapkan mengambil peran dalam menstabilkan harga, namun dengan tetap memperhatikan kepentingan dia sisi baik produsen maupun konsumen," katanya.

Selain itu dia menerangkan, Bulog juga perlu memperhatikan pembangunan gudang-gudang di daerah yang surplus (misalnya beras), demikian pula untuk daerah-daerah yang defisit sehingga harga bisa dikendalikan di tingkat konsumen tanpa mengorbankan harga di tingkat produsen.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/139...rga-1556187614

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Setorkan Rp8,08 T, Pertamina EP Cepu Sumbang Pajak Migas Terbesar

- Menko Darmin Minta Bulog Berperan Jaga Stok dan Stabilkan Harga

- Harga Bawang Melonjak, Mentan Fokus Tingkatkan Produksi