Mubahalah, Gus Nur Berdoa Pelaku Kecurangan Dilaknat
Quote:
RMOLSumsel. Kisruh Pemilihan Umum (pemilu) Pilpres 2019 semakin memanas, banyaknya kecurangan membuat banyak kalangan marah dan murkah dengan kondisi tersebut.
Banyak terungkapnya kasus kecurangan membuat beberapa kalangan prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia, kecurangan dilakukan secara masal dengan sistematis. Pendakwah kontroversial, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur kembali melakukan mubahalah atau sumpah dengan memohon kutukan dari Allah agar pelaku kecurangan Pilpres 2019 dilaknat.
Dalam video yang viral di media sosial, Gus Nur melakukan mubahalah menggunakan 10 Alquran lebih, di atas kepala Gur Nur yang tengah melakukan mubahala sambil duduk.
Beberapa orang yang memegang kitab suci Alquran di atas kepala Gus Nur tampak sesunggukan saat Gus Nur melakukan mubahalah. Gus Nur mengungkapkan kalau ternyata rezim yang zolim, KPU nya yang curang, KPU nya yang bohong, Polisinya yang bohong. Dirinya meminta dibersihkan hati dari popularitas, dari saksi yang main-main.
"Hidup di Indonesia, aku hidup di Negara Indonesia dan dalam pandangan mataku sekarang, negaraku dalam kondisi sakit yang tidak ada obatnya, dalam kondisi makar yang teramat makar kepadamu ya Allah, jika ada solusinya dari engkau yang turunkan keadilan, didalam pandanganku kami sebagai rakyat kecil selalu di dzolimi, difitnah, diadu domba, disakiti, dikhianatai, dicurangi, dituduh-tuduh makar, dibobohongi, ditipu secara terang-terangan," ungkapnya dengan lantang.
Gus Nur menyatakan, jika penilaiannya salah, dia siap dilaknat 21 turunan, mulai dari anak istri hingga cucunya.
Kalau penilaianku ini salah, laknat 21 turunanku ya Allah. Anakku, istriku, cucuku, laknat hancurkan sehancur-hancurnya ya Allah,” katanya Gus Nur.
Tetapi kalau memang rezim ini yang zolim, KPU-nya yang curang, KPU-nya yang bohong, polisinya yang bohong, camatnya yang bohong, TPS-nya yang bohong, yang penjilat munafik yang bohong, laknat 7 turunannya yang Allah. Hancurkan sehancur-hancurnya yang Allah,” katanya.[irm]
Komeng ane...ini orang bener2 berani,salut ane ampe berani nantang "bencana" bagi dirinya
Btw....sedikit OOT
Anjing itu emang gila....kalau menjilat tuanya ndak kira2
Bahkan Ampe pantatnya basah kuyup karena air liurnya
Dia mana peduli dengan rasa malu...asal di kasih makan tuanya....
ini ane bahas ANJING lo yaaa...
entahlah.....
Apa yang anda inginkan wahai pengkotbah?
Apa kau menantang sang pencipta?
Apa kau berkehendak mendatangkan bencana?
Apa kau merasa mahkluk paling mulia?
Sumpahmu adalah sampah
Bencana bagi alam semesta
Engkau bukanlah manusia
Tapi binatang yang punya nyawa
Wahai para pengkotbah!!!
Dia bukanlah dewa
Yang patut kau jilat pantatnya
Dia adalah sang pendusta
Yang tenggelam dalam angkara
barang siapa yg mengklaim dirinya paling benar adalah PENDUSTA!!!
Quote:
19 Februari 2019, 17:10:37 WIB
JawaPos.com – Polda Jawa Timur (Jatim) telah melimpahkan berkas kasus dugaan pencemaran nama baik dengan tersangka Sugi Nur Raharja alias Gus Nur ke Kejari Surabaya. Dua minggu lagi, Gus Nur akan menjalani sidang.
Gus Nur sendiri tetap menyangkal telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Bahkan, ia mengutuk semua pihak yang menyalahkannya atas video dugaan mencemarkan nama baik terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Nur merasa tidak ada yang salah dalam video yang dipersoalkan itu. “Iya (kriminalisasi). Ini adalah qodar dan saya harus jalani. Saya cuma punya satu pegangan. Yakni, mubahalah,” kata Gus Nur saat di Rutan Klas 1A Medaeng, Surabaya, Selasa (19/2).
Gus Nur akan membuktikannya di persidangan bahwa tak bersalah. Dia juga berharap semua pihak yang mengkriminalisasinya mendapat hidayah. “Kalau saya salah, adu domba, fitnah, musuh negara, tujuh turunan saya dilaknat. Tapi kalau kalian yang salah dan curang, semoga tujuh turunan dapat ampunan,” ucap Gus Nur.
Gus Nur adalah tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik. Dia diduga telah menghina NU dalam ceramah yang direkam di video dan tersebar di media sosial.
Quote:
.......Usai membaca syahadat, Dai yang viral di YouTube bernama asli Sugi Nur Raharja melakukan mubahalah atas tuduhan tersebut. Dia mengaku tuduhan yang beredar luas di dunia maya, belum dilihatnya secara utuh.
“Ya Allah sumpah di atas Al Quran, kalau saya pernah nyenuk (datang) di JBL, kalau saya pernah zina, pernah nyusup di JBL, dan dibawa orang tadi di Hotel. Mudah-mudahan sholatku tujuh turunan tidak kau terima ya Allah. Tujuh turunan ku kau laknat, kau hancurkan ya Allah,” ucapnya sambil memegang Al Quran diatas kepalanya.
“Dan mudah-mudahan kau matikan aku dalam kondisi kufur ya Allah. Matikan aku dalam kondisi kafir ya Allah,” imbuhnya dengan nada keras....
Quote:
......Dalam menit ke-12, Gus Nur juga melakukan mubahalah dengan menggunakan tujuh Alquran diletakkan di atas kepalanya. Mubahalah sendiri adalah sumpah yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw sebagaimana tercantum dalam Alquran surat Ali Imran ayat 59-60. Sumpah mubahalah tersebut, dianjurkan dalam perselisihan dengan ketauhidan atau akidah.
Berkaitan dengan mubahalah yang dilakukan Gus Nur, dia bersumpah jika memang dirinya sesuai dengan apa yang dituduhkan pelapor dan orang-orang yang membencinya yang menyatakan dia telah mengancam Bhineka Tunggal Ika, maka dia siap menerima laknat Allah swt.
"Kalau memang saya busuk, saya jahat, saya mengancam bhineka tunggal ika, hancurkan hidupku ya Allah, laknat hidupku ya Allah, tapi kalau ternyata kalian yang busuk, baik di Istana, DPR, kalian yang jahat, kalian yang munafik, tidak, saya tidak akan mendoakan hal yang jahat, mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosamu," papar Gus Nur dalam video tersebut.