JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon masih meragukan rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, banyak terjadi kesalahan dalam meng-input data.

"Saya masih meragukan karena sekarang sistemnya berjenjang dong, manual berjenjang, coba diumumkan manual berjenjang, karena yang dihitung kan manual berjenjang itu kan tidak dipakai," ujar Fadli Zon, Kamis (25/4/2019).

Maka itu, sistem informasi penghitungan suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikritisinya. "Undang-undang mengatakan yang dipakai adalah sistem manual, jadi Situng itu tidak dipakai," papar anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu.

Baca Juga:

• Kampanye Membelah Harmonisasi Publik
• Dipamerkan, Karya 30 Finalis Kompetisi Seni Grafis Indonesia
• Napak Tilas Sastrawan Danarto, PBSI UIN Jakarta Gelar Pestarama#4

Apalagi, Situng KPU seringkali melakukan kesalahan dalam memasukkan data. Bahkan, lanjut dia, kesalahannya cukup fatal yang dilakukan Situng KPU.

"Sudah jelas-jelas salah dan kesalahannya cukup fatal banyak kok, input datanya salah rumusnya bisa salah," ungkap wakil ketua DPR itu.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...res-1556171470

---

Kumpulan Berita Terkait :

- PTS Siapkan Prodi Berbasis Teknologi

- Fadli Zon Masih Ragukan KPU Hitung Hasil Pilpres

- Kasus Hoaks Ratna, Ahli Bahasa Jelaskan Soal Keributan di Medsos