Heyo balik lagi sama ane dimari, pakabar kaskuser pada? semoga selalu sehat 
today topics ane kembali mau ngangkat kisah tentang binatang, dan episode kali ini ane mau mengaitkan beberapa sama binatang yang berjasa dalam perang 



Percaya atau tidak binatang memegang peranan penting selama masa peperangan dari masa ke masa, khususnya selama masa peperangan kuno seperti Roma, Persia, hingga Islam. Dari yang paling kecil seperti merpati hingga yang paling besar seperti Gajah. Tidak jarang binatang ini digunakan sebagai inovasi sebagai senjata perang, beberapa ada yang berhasil namun tidak jarang beberapa hanya menjadi ajang pembantaian bahkan menjadi media percobaan yang dirasa sangat tidak perlu. Berikut ane list beberapa binatang dalam sejarah yang memiliki jasa dalam masa-masa perang, have a good read 

1. Kuda Perang



Jika ditanya binatang apa yang paling sering digunakan dalam perang, tentu saja kita akan menjawab Kuda. Hampir semua bangsa didunia menggunakan binatang satu ini sebagai senjata perang mereka, kecepatan, kekuatan, dan bahkan memang kegunaannya yang luar biasa banyak membuatnya di gunakan dibanyak sektor perang, mulai dari membawa perbekalan, logistik, pengintaian, hingga kavaleri. uda terkenal seantero jagad dah ni atu 

2. Gajah Perang



Dengan tubuh yang masif dan kekuatan yang brutal, tentu saja gajah dapat berguna dalam medan peperangan, mulai dari pebekalan, hingga menjadi pasukan yang dapat mengoyak-ngoyak barisan musuh. 


Dalam sejarah tercatat Hannibal – seorang ahli perang dan komandan militer legendaris Tunisia (Afrika Utara) yang hidup di sekitar 247 – 183 SM membentuk batalion hewan unggulan menggunakan gajah, tidak dapat di pungkiri Gajah dapat menjadi sangat berguna dalam medang peperangan, namun ternyata terdapat kendala yang sangat mengganggu, mulai dari sulitnya di kendalikan, hingga bereaksi buruk terhadap cuaca dingin. Hannibal pernah di ketahui membawa 37 gajah melintasi pegunungan Alpen (di eropa) untuk melakukan penyerbuan ke Roma, namun sayangnya sebagian besar gajah tadi mati dalam perjalanan karena dinginnya udara pegunungan 

3. Babi-Babi Pengacau



Jika Hannibal memiliki sepasukan Gajah yang besar untuk menaklukan Roma. Maka Roma memiliki tersendiri untuk melawannya, ya menggunakan Babi. Terdengar aneh memang, bagaimana babi yang berukuran jauh lebih kecil dari Gajah dapat digunakan sebagai senjata perang untuk melawan balik sepasukan Gajah yang dapat mengencet pasukan dengan mudahnya, namun bukan berarti itu mustahil. 



Plinius Tua menceritakan bahwa metode menggunakan babi sebagai hewan perang pengacau adalah dengan cara mengguyurkan aspal panas cair di tubuh babi, membakarnya, lalu melepaskannya ke tengah medan peperangan menuju arah musuh. Efeknya pasukan babi yang Cumiik terbakar tadi akan menggelisahkan pasukan binatang musuh baik kuda ataupun gajah sehingga membuat mereka panik dan melarikan diri. Terdengar sadis, namun efektif. 

4. Cacing Tanah Raksasa





Dalam sejarah tercatat bahwa pada awal 1800 – an, di Afrika Selatan pernah terjadi peperangan antar suku yang aneh namun luar biasa. Saat salah satu pasukan sedang berbaris, tiba-tiba saja surprise madafaka musuhnya seolah-olah muncul dari dalam tanah, belakangan di ketahui bahwa mereka bersembunyi dengan menggunakan terowongan bawah tanah yang berukuran besar yang sebelumnya telah dibuat oleh cacing tanah raksasa. btw mulustrasinye suseh banget di cari, sorry gan 

5. Bom Kalelawar



Dalam Perang Dunia II, militer Amerika pernah tercatat secara serius merencanakan penggunaan “Bom Kelelawar”. Idenya adalah dengan menempelkan bom kecil pada jutaan kelelawar lalu menjatuhkannya di pangkalan udara jepang. Amerika berpatokan pada alasan bawa kelelawar tadi akan terbang berhamburan kemudian mencari tempat bertengger biasanya di tepi atap atau kayu yang dipasang melintang oleh musuh, sehingga pada waktu yang ditentukan bom akan meledak dan menimbulkan kebakaran. 



Namun bukannya berhasil pengujian pertama cukup sukses membakar habis pangkalan udara baru Amerika sehingga gagasa Bom Kelelawar benar-benar ditutup dan seseorang benar-benar kehilangan jabatannya saat itu. Badluck mamarica 

5. Singa Laut



Terhitung sebagai binatang terlatih dan pandai, Angkatan Laut AS melihat adanya kesempatan untuk menggunakan binatang satu ini sebagai salah satu personel militernya. Singa Laut dilatih untuk dapat membantu melindungi kapal Angkatan Laut AS di perairan musuh. Sepasukan Singa Laut dilatih untuk berenang di belakang penyelam musuh yang terlihat mendekati kapan mereka, lalu di latih untuk memasang penjepit yang terhubung dengan tali di kaki penyelam tadi, tidak dapat dipungkiri Singa Laut cukup cekatan dan dapat bekerja dalam diam sehingga penjepit tadi dapat terpasang hanya dalam beberapa detik bahkan tanpa disadari oleh penyelam tadi. Berikutnya awak kapal tinggal menarik tali yang terhubung ke pengait untuk selanjutnya menginterogasi penyelam yang tidak beruntung tadi.

5. Merpati Pos



Terdengar aneh, namun salah satu kisah paling heroik dan luar biasa dalam medan perang datang dari salah satu spesies Merpati Pos. adalah G.I. Joe yang mendapatkan reputasinya sebagai merpati pos perang terbaik setelah aksinya yang di sinyalir berefek pada keselamatan ribuan jiwa tentara Inggris. Tercatat pada 18 Oktober 1943 sebuah brigade Inggris tengah bersiap untuk menyerang salah satu kota di Italia bernama Colvi Vecchia. Rencananya sebuah serangan pesawat pengebom Amerika akan merusak pertahanan di kota itu, yang kemudian tentara Inggris akan menyelesaikan sisanya. Tetapi rencana tiba-tiba saja meleset, pasukan Jerman yang menduduki kota telah mundur lebih dulu sebelum pengeboman di lakukan, dan tentara Inggris dapat memasuki kota lebih cepat.



Tidak adanya sarana berkomunikasi membuat rencana pengeboman tetap berjalan semestinya tanpa ada pembatalan. Namun beruntung masih tersisa satu merpati pos yaitu G.I.Joe, tanpa menunggu waktu lagi burung tersebut pun terbang dan sampai dengan selamat di pangkalan udara AS tepat pada waktunya, sehingga pembatalan misi pengeboman tersebut dapat di lakukan. Beberapa saat berselang komandan angkatan kelima AS, Jendral Mark Clark berkata “G.I.Joe telah menyelamatkan paling tidak seribu tentara sekutu kita dari Inggris”. Bravo untuk burung ini 

~

Nah sekian untuk thread ane kali ini, semoga jadi bahan pengetahuan abru buat kita semua. Beberapa binatang di atas sungguh berjasa, namun tetap saja perang tidak dibenarkan, apalagi pastinya binatang-binatang itu gak tau apa-apa, yekan gays 


Dan Terimakasih buat agan yang udah mau mampir dan membaca thread ane. Jika agan-agan berkenan. ane sangat mengharapkan koment dan rate dari agan dan aganwati sekalian. Maaf 

akhir kata, terimaksih. dan salam kaskus buat semuanya 

Sumur pict : google & pixabay