Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RacerScramblerAvatar border
TS
RacerScrambler
Oli Wajib SNI, Antar Penting Ngga Sih Atau Akal-Akalan !!
Oli Wajib SNI, Antar Penting Ngga Sih Atau Akal-Akalan !!
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menerbitkan regulasi Wajib Standar Nasional Indonesia (SNI) Pelumas tahun lalu bagi para distributor dan pabrikan oli di Indonesia. Aturan ini akan efektid per September 2019 ini.

Bila ada merek pelumas di pasaran yang belum berlogo SNI, makan nantinya akan ditarik dan dimusnahakan. Bila olit tersebut berstatus impor, makan akan diberikan pilihan, dimusnahkan atau di balikan ke negara asal dengan biaya yang ditanggung oleh importir.

Lalu, menurut agan sebenarnya pentingnya ngga sih oli wajib SNI ? menginggat ada dua kubu yang saling pro kontra, satu sisi mendebatkan bila SNI tak perlu karena alasan biaya yang mahal dan membuat harga produk juga menjadi mahala, satunya lagi mendukung agar bisa menekan peredaran oli abal-abal di pasaran.
 


Perhimpunan Distributor, Importir, dan Produsen Pelumas Indonesia (PERDIPPI), mejadi kubu yang menolak aturan tersebut, bahkan sampai mengajukan uji materi ke MK meski sampai saat ini belum ada kabar kelanjutannya. Menurut PERDIPPI, kebijakan SNI tak dibutuhkan karena sudah ada Nomor Pelumas Terdaftar (NPT).

Selain itu, biaya untuk sertifikasi SNI sendiri dinilai sangat mahal. Kondisi ini akan membuat harga produk pelumas menjadi tinggi dan menyulitkan konsumen.

Pendapat PERDIPPI ini bersebrangan dengan Asosiasi Produsen Pelumas Dalam Negeri (Aspelindo)  yang justru menilai pentingnya SNI bagi kelangsungan bisnis pelumas di dalam negeri. Selain itu, keberadaan SNI juga dinilai bisa meyakinkan dan memberikan kepastian bila oli yang beredar di aftermarket dengan lebel SNI sudah terbukti kualitasnya.
 


Bicara soal harga, Ketua Bidang Pengembangan Aspelindo Andira Nusa yang ane sitat dari Detik.com, menggaku tidak semahal yang diperkirakan. Dananya sekitar Rp 25- Rp 30 juta untuk sertifikasi, jumlah tersebut sangat kecil bagi para pemain oli partai besar.

"Sekitar Rp 25 juta sampai Rp 30 juta per satu kategori, harusnya tidak mahal dan tidak jadi masalah bagi pelaku bisnis pelumas yang benar. Katakanlah naik jadi tiga kali lipat sampai Rp 100 juta untuk SNI, kalau dia (importir) jualannya 1 juta liter per tahun, itu kan artinya biayanya hanya Rp 100 per oli. Hitungan 1 juta liter itu pemain kecil, karena hanya 1.000 Kl kalau dibandingkan kebutuhan nasional yang 950 ribu Kl itu kan sangat-sangat kecil," ujanya.

Oli Wajib SNI, Antar Penting Ngga Sih Atau Akal-Akalan !!
Nah gan, kalau dari agan sebagai pengguna kendaraan yang notabenya sayang dan selalu mengganti pelumas rutin, kira-kira penting ngga sih masalah SNI ini ... Apakah emang perlu buat jaminan, atau agan-agan sudah yakin aja sama oli yang beredar di pasaran atau diler-diler resmi ??

Dari sudut pandang ane sih sebenarnya tetap dibutuhkan, karena sebagai konsumen rugi juga kalau sampe kena oli abal-abal, tapi apakah SNI ini benar-benar bisa menekan jumlah oli palsu yang saat ini sudah merajalela di pasaran, atau jangan-jangan hanya menjadi ladang bisnis baru bagi pihak sertifikasi dan pemerintah !
 


Monggo share pendapatnya yah gan ....emoticon-Ngacir
Diubah oleh RacerScrambler 24-04-2019 09:53
0
529
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan