TASIKMALAYA - Rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di Jalan Bojong, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (24/4/2019) mendadak sepi.

Berdasarkan pantauan SINDOnews, Rabu (24/4/2019) siang, hanya ada dua personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga. Gerbang rumah pun tertutup rapat, termasuk pintu rumah dan hanya ada dua mobil pribadi jenis Jazz berwarna putih.

Saat ditanya mengenai kondisi di dalam, dua petugas Satpol PP bungkam namun mengetahui kalau ada penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bale Kota Tasikmalaya, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:

• KPK Tetapkan Wali Kota Tasikmalaya Tersangka Suap DAK
• Usai Pemilu, Masyarakat Diajak Kembali Rajut Persatuan
• Saksikan Aksi Kopassus, Prabowo: Ingat Muda saat Masih Kurus

Sebelumnya KPK telah menetapkan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman sebagai tersangka suap dana alokasi khusus (DAK) dan dana insentif daerah (DID) yang menyeret sejumlah pejabat di Kementerian Keuangan. (Baca juga: KPK Tetapkan Wali Kota Tasikmalaya Tersangka Suap DAK)

KPK menggeledah terlebih dahulu ke Ruang Kerja Wali Kota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun, kantor PUPR dan rumah dinas Wali Kota.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...epi-1556095831

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kasus Suap DAK, Rumah Dinas Wali Kota Tasikmalaya Mendadak Sepi

- Pengamat Sebut Pemilu Serentak Lebih Banyak Mudaratnya

- TKN: Butuh Kedewasaan dan Kenegarawanan Sikapi Proses Pemilu