Kopenhagen - Orang terkaya Denmark, Anders Holch Povlsen, dan istrinya kehilangan tiga dari empat anak mereka dalam serangan bom Minggu Paskah di Sri Lanka. Hal itu disampaikan oleh juru bicara untuk perusahaan fesyen Povlsen, Senin (22/4).

Juru bicara, yang tidak disebutkan namanya itu, menolak memberikan rincian lebih lanjut. Tapi media Denmark menyatakan keluarga itu sedang berlibur di Sri Lanka.

Povlsen adalah pemilih dari perusahaan fesyen Bestseller, termasuk di dalamnya merk seperti Vero Moda dan Jack & Jones, dan menjadi mayoritas pemegang saham di penjual daring Asos, serta menguasai sebagian besar saham di Zalando. Menurut majalah keuangan Forbes, Povlsen memiliki lebih dari satu persen dari seluruh tanah di Skotlandia.

Pada Selasa (23/4), seorang juru bicara kepolisian Sri Lanka menyatakan jumlah korban tewas akibat serangan bom Paskah di negara itu meningkat lagi mencapai 310 orang.

Korban tewas termasuk diantaranya 31 warga asing yang telah berhasi diidentifikasi. Sedangkan, 14 warga asing lainnya belum ditemukan dan dikhawatirkan ikut tewas

Diantara WN asing yang tewas adalah delapan WN India, delapan WN Inggris, dua WN Arab Saudi, dan dua WN Tiongkok. Otoritas juga menyebut 17 WN asing yang terluka dalam serangan juga menerima perawatan di Rumah Sakit Nasional Sri Lanka di Kolombo, serta sejumlah RS swasta juga di Kolombo.

https://www.beritasatu.com/dunia/550...n-tiga-anaknya

betapa sakit, sedih dan terguncangnya
Tuhan memberkati anak anak yg meninggal..
semoga ada serangan balasan yang lebih dahsyat, AMIN