- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Rupiah Sesi Siang Ambruk ke Level Rp14.105/USD Saat IHSG Tergelincir
TS
sindonews.com
Rupiah Sesi Siang Ambruk ke Level Rp14.105/USD Saat IHSG Tergelincir

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi perdagangan siang, Rabu (24/4/2019) ambruk semakin dalam untuk melanjutkan tren negatif sejak beberapa pekan terakhir. Kejatuhan kurs rupiah mengiringi IHSG yang juga terpeleset setelah naik pada sesi pembukaan pagi tadi.
Menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I anjlok ke posisi Rp14.105/USD atau memburuk dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.075/USD. Rupiah semakin tertekan dengan pergerakan pada kisaran level Rp14.070 hingga Rp14.123/USD.
Posisi rupiah melihatdata Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.121/USD untuk memperkuat sinyal kemerosotan dari penutupan tengah pekan kemarin di posisi Rp14.080/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.091-Rp14.125/USD.
Baca Juga:
- RUU Peksos Jamin Status Pekerja Sosial
- Tekanan Terhadap Rupiah Diprediksi Masih Berlanjut
- IHSG Diprediksi Kembali Menghijau
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona merah menjadi Rp14.112/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak berdaya dari posisi sebelumnya Rp14.080/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang tergelincir usai kehilangan 26,09 poin atau setara minus 0,40% menjadi 6.436,73 usai tadi pagi dibuka sempat menanjak naik 7,560 poin di level 6.470,38. Sedangkan kemarin bursa saham Tanah Air bertengger pada posisi 6.462,82.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, mayoritas berada di jalur negatif dengan sektor perkebunan melemah terdalam sebesar 1,84% diikuti kejatuhan sektor industri dasar mencapai 1,78%. Sedangkan sektor yang menguat tertinggi yakni perdagangan usai merayap tipis 0,08%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,61 triliun dengan 8,32 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp304,59 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,01 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp708,20 miliar. Tercatat 176 saham naik, 214 turun dan 136 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Meta Epsi Tbk. (MTPS) dan PT Arthavest Tbk (ARTA). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Paninvest Tbk. (PNIN) serta PT Astra Graphia Tbk. (ASGR).
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/139...cir-1556084216
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Kementan Dorong Sukabumi Jadi Sentra Bawang Putih-
Rupiah Sesi Siang Ambruk ke Level Rp14.105/USD Saat IHSG Tergelincir-
Bank Dunia: Pertumbuhan Asia Timur dan Pasifik Diproyeksi Melambat0
110
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan