Kaskus

Entertainment

andretarinaAvatar border
TS
andretarina
KPU salah input data? Berikut alasannya.
KPU salah input data? Berikut alasannya.
KPU salah input data? Berikut alasannya.

Quote:

Quote:



KPU salah input data? Berikut alasannya.

Heyo, ane kembali lagi emoticon-Malu (S)
Apa kabar kaskuser sekalian? we harap kita semua sehat selalu tanpa kekurangan sesuatu apa pun emoticon-Cool

Masa pemilihan sudah berakhir, dan sekarang masa hitung-hitungan suara tengah berlangsung. Gak bisa di pungkiri KPU memegang peranan penting dalam event satu ini. Dengan total jumlah 35 propinsi di Indonesia, bukan hal yang gampang untuk benar-benar melakukan pekerjaan "menghitung suara" ini tanpa cacat. Namun bukan berarti juga menjadi alasan untuk dapat dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan perhitungan sehingga mengunggulkan satu pihak dan merugikan pihak lainnya. Dan beberapa hari belakangan ane sendiri mendapat kabar tidak mengenakan tentang KPU yang melakukan kekeliruan dalam perihal perhitungan suara ini emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

KPU salah input data? Berikut alasannya.

Dari berita yang ada. Operator KPU Bandung mengakui adanya kekeliruan entry data C1 pada sistem informasi perhitungan suara. Sementara hasil sebenarnya pencoblosan di TPS 18, Melaksari, Baleendah, kabupaten Bandung, Jokowi-Ma'ruf diketahui memperoleh 53 suara, sementara Prabowo-sandi diketahui memperoleh 130 suara. Namun di karenakan terdapat kekeliruan pada input data yang ada, peroleh suara menjadi berubah dimana Jokowi-ma'ruf menjadi 553 suara dan Prabowo-sandi  berkurang drastis menjadi 30 suara. emoticon-Gila

Terlepas dari siapa yang di untungkan, atau siapa yang dirugikan. ane menjadi penasaran apa yang sebenarnya membuat KPU melakukan kekeliruan perihal sesuatu yang sebenarnya sangat vital ini. Sambil searching di portal berita online yang ada ane mendapati beberapa alasan yang sama.

1. Kelelahan

KPU salah input data? Berikut alasannya.

Berkerja 24 jam, bukan bahkan bekerja selama 12 jam, sudah cukup membuat seseorang muak dan kelelahan. Sementara itu tidak dapat dipungkiri bahwa pada tahun ini petugas KPU memiliki jam terbang yang terkesan "Brutal" hingga Overtime. Hal ini bukan didasarkan sebagai opini sementara dari sumber terbaru - BBC Indonesia - sudah ada 199 orang petugas KPPS yang meninggal dikarenakan kelelahan dalam bertugas/kemungkinan memiliki penyakit sebelumnya. emoticon-Berduka (S)

Sementara itu terkait isu yang beredar, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memastikan kesalahan entri data sistem informasi penghitungan (Situng) murni sebagai human error, dan bukan upaya berbuat kecurangan.


Quote:




2. Kurang tidur, hingga kerja berturut-turut selama 3 hari.

KPU salah input data? Berikut alasannya.

Jam kerja yang overtime akan berlanjut kepada kelelahan luar biasa. Diluar ini patut menjadi sebuah alasan atau tidak, ane sendiri sudah pernah merasakan bagaimana kelelahan mampu membuat diri sendiri tidur di tengah jalan. Sementara itu bahkan jika tetap untuk dipaksakan bekerja, bukan hasil yang baik yang akan didapatkan melainkan kekacauan dan bukan tidak mungkin korban jiwa akan bermunculan. emoticon-Cape d... (S)

Diluar semua alasan ini, kita tentunya sangat mengharap adanya perbaikan dalam sistem kerja yang diterapkan KPU, entah itu dengan sistem shift dan sejenisnya, agar nantinya tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan. Sementara itu sebagai warga yang baik, sudah sepantasnya kita tetap tenang, keep calm. Memantau hasil yang masih simpang siur itu siapa saja boleh melakukannya. Dan juga siapa pu presiden yang terpilih nantinya, silaturahmi tetap harus terjaga, jangan sampai terpecah belah, dan tetap bersatu emoticon-Blue Guy Peace

and keep safe everyone emoticon-Malu (S)


Terimakasih buat agan yang udah mau mampir dan membaca thread ane. Jika agan-agan berkenan. ane sangat mengharapkan koment dan rate dari agan dan aganwati sekalian emoticon-Ngakak (S)

Sumurnye gan
0
533
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan