JAKARTA - Bank Indonesia (BI) optimis kenaikan harga tiket pesawat tidak akan memperanguhi inflasi tahunan. Bank sentral meyakini inflasi tahunan akan mencapai 2,5%.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan kenaikan harga tiket pesawat akan turun seiring kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga tiket.

"Ya memang kita lihat harga tiket pesawat naik, tapi kita sudah memperhitungkan kenaikan ini tidak akan mempengaruhi inflasi tahunan," ujar Perry di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga:

• KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga di Kuartal I 2019
• BTPN Syariah Bukukan Pembiayaan Rp7,51 Triliun
• PLN Akan Koorperatif Soal Kasus Hukum Dirut Sofyan Basri

Terkait mahalnya harga tiket pesawat, Perry menyarankan masyarakat untuk jeli dalam membeli tiket pesawat, yaitu tidak membeli saat peak season atau mendekati Lebaran. Pasalnya saat momen tersebut, harga tiket pesawat cenderung lebih tinggi.

"Ya kalau bisa membeli tiketnya jangan saat peak seaosn ataupun mendekati Lebaran, biar enggak terlalu tinggi naiknya," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengakui regulasi yang diterbitkan belum sepenuhnya dilaksanakan oleh maskapai penerbangan. Mahalnya tiket pesawat masih dirasakan oleh masyarakat.

Terkait keluhan masyarakat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bakal menerapkan dua instrumen untuk menurunkan harga tiket pesawat. Yaitu penetapan sub price dan menurunkan harga tarif batas bawah.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/139...nan-1556036719

---

Kumpulan Berita Terkait :

- BI Optimis Kenaikan Harga Tiket Pesawat Tidak Pengaruhi Inflasi Tahunan

- Stabilitas Sistem Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Domestik Terjaga

- Bantuan Alsintan Demi Kekuatan Pertanian Indonesia