JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta PLN untuk menambah Stasiun Pengisian Listrik Umum, untuk mendukung kehadiran armada taksi listrik dari Bluebird.

"Saya minta SPLU diperbanyak, dari sebelumnya ada 1.600 SPLU menjadi paling tidak 2.000 SPLU di tahun ini di Jabodetabek. Jadi mempermudah dan mempercepat charging. Dengan kapasitas 40 kV, bisa 25 menit untuk satu mobil. Kalau mobilnya banyak bisa lama," ujar Jonan saat menghadiri peluncuran taksi listrik Bluebird di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Jonan menuturkan penambahan SPLU ini juga sejalan dengan program PLN. Apabila charging dari jam 22.00 WIB sampai 06.00 WIB ada diskon hingga 30%.

Baca Juga:

• Naik Rp1,05 Triliun, Utang Pemerintah Capai Rp4.567 Triliun
• Dampak Pemilu ke Pasar Modal Tidak Sekuat Pemilu Sebelumnya
• Sepanjang Bulan April, Rupiah Capai Rp14.061/USD

"Lumayan kan? Mobil listrik memang mahal tapi biaya energinya murah, Rp1.467 per kWh. Kalau dikonversi ke biaya bahan bakar, ya kira-kira 40% dari premium," tutur dia.

Oleh karena itu, lanjut Jonan, pihaknya mendukung dengan adanya mobil tenaga listrik Bluebird. Karena membantu mengurangi polusi udara dan ramah lingkungan.

"Untuk mobil tenaga listrik Bluebird ini, bea masuk tak ada, PPNBm sudah 0 kan, listrik sekitar seribuan rupiah per kWh. Ya artinya 40% dari premium, lebih hemat," tandasnya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/139...mum-1555946452

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jonan Targetkan 2.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum

- WEO Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,2%

- Pembuatan Perpres Mobil Listrik Lebih Susah Ketimbang Beli Mobil