- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
IHSG Dibuka Menguat Terbatas Saat Bursa Asia Mixed


TS
sindonews.com
IHSG Dibuka Menguat Terbatas Saat Bursa Asia Mixed

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (22/4/2019) masih melaju pada zona hijau dengan penguatan terbatas ketika bursa utama Asia lainnya bergerak mixed alias variatif. Pada sesi pembukaan, IHSG Menguat 3,86 poin atau setara 0,05% ke level 6.511,08.
Sementara pada perdagangan tengah pekan sebelum libur panjang, bursa saham Tanah Air ditutup menghijau pada level 6.507,22 dengan peningkatan 25,68 poin atau 0,40%. Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp59 miliar dengan 87 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing Rp18,27 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp7,06 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp25,87 miliar. Tercatat 70 saham naik, 16 saham turun dan 81 saham stagnan.
Beberapa saham terlihat menguat di antaranya menjelang siang yakni PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) meningkat Rp120 menjadi Rp1.485, PT Meta Epsi Tbk. (MTPS) naik Rp115 menjadi Rp1.335 serta PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) bertambah Rp50 ke posisi Rp600.
Baca Juga:
- Ini Pesan Sri Mulyani bagi para Kartini di Kemenkeu
- Kiprah para Kartini Kelistrikan di Era Milenial
- Sentra Tanaman Hias di Tawangmangu Terus Dikembangkan
Sementara saham-saham dengan pelemahan yaitu PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) jatuh Rp2.100 menjadi Rp77.000, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun Rp175 menjadi Rp9.675 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) menyusut Rp100 menjadi Rp5.400.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, pasar saham wilayah Asia bervariasi dalam perdagangan Senin pagi ketika bursa Australia dan Hong Kong ditutup karena libur Paskah. Indeks Nikkei Jepang sebagian besar mendatar pada sesi pembukaan di tengah penyusutan indeks Fast Retailing, Softbank Group dan Fanuc.
Indeks Topix juga melaju cenderung mendatar untuk mengawali perdagangan pekan ini. Indeks Kospi, Korea Selatan meningkat tipis karena industri kelas berat Samsung Electronics mencatatkan kenaikan saham sebatas 0,4 persen. Saham daratan China pada awal perdagangan sedikit tertekan, dengan Komposit Shanghai tergelincir sekitar 0,1% dan Komposit Shenzhen juga merosot 0,306%.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/139...xed-1555901381
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
112
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan