Halo agan agan Sugeng Enjang/Siang/Sonten/Ndalu kali iki gua menerbitkan trit sing ke 7 yaitu Olimpiade 2019 tanpa basa basi meneh TS persembahkan

NOTE : IKI BUKAN SEKUEL JOINT OPERATION BSAA-FOURTH ECHELON KARENA WIS BEDA CERITO

Alkisah ono kejuaraan Olimpiade 2019 sing diadakan bulan Juni-September di Yogyakarta, Semua peserta termasuk tim BSAA dan Fourth Echelon pun turut serta dalam Olimpiade.

Nah ono sing paling menarik nih. Saat pembukaan pertandingan, Anna Grimsdottir sing berseteru dengan Jill Valentine pun mengawasi dengan ketat anak buahne sing jenenge Charlie Cole sebab Jill pernah mencurangi Grim (dengan minum obat yang bisa mempercepat lari tanpa merasa lelah) dalam lomba lari Olimpiade 1990 termasuk di kantin pada saat sarapan pagi dan di lobi tempat ngobrol agar tidak didekati oleh musuh bebuyutanne.

Sam Fisher sing puyeng dengan sikap over-protective Grim pun menasihatinya "Ojo kowe kekang anak itu, dia harus bersosialisasi"

"Masalahnne iku ono musuh bebuyutanku Sam, aku ndak mempermasalahkan tim lainnya"

"Oh dadi itu yo masalahmu. Grim, biarkan dia bersosialisasi dengan tim lain termasuk BSAA daripada dia dolanan gadget hasil rancanganne terus"

"Baik, tapi kowe juga awasi Charlie. Bagaimana?"

"OK Grim. Aku akan awasi Charlie"

Sam lalu mengajak Charlie ke lobi tempat ngobrol "Ayo, kowe kudu mengenal anggota tim lainne"

"Halo, kau pasti Charlie Cole" sapa Pelatih Inti tim BSAA Chris Redfield

"Ya" jawab Charlie

"Chris Redfield, tolong bilang karo bini kowe agar tidak terlalu akrab, karena bini saya ndak suka jika melihat bini kowe main main dengan Charlie" pesan Sam

"Ok Pak"

"Baik, selamat bersenang senang"

Charlie dan Chris pun langsung berjalan jalan keliling stadion lalu pada siang harine pesta BBQ bareng atlet BSAA dan sing terakhir dolanan poker sampai jam 4 sore di lobi tempat ngobrol, Grim sing jengkel dengan keakraban Charlie-Chris pun ndak bisa apa apa karena Sam sudah melarang pengekangan karena Charlie harus sosialisasi.

19:00

Makan malam pun tiba para anggota tim yang tiba langsung menempati meja makan secara bersama sama, kebetulan Charlie dapat tempat paling pojok depan yang dihadapannya terdapat Jill

"Halo, kau pasti Charlie Cole"

"Ya itu benar, kau pasti Jill Valentine"

"Mampirlah ke tempatku nanti pukul 20:00 di kamar 1010 tepatnya Lantai 10"

"Ah kamarku juga di lantai 10 tepatnya di no 1011"

"Berarti kita tetanggaan dong"

"Sudah pasti"

Grim yang berada di meja khusus pelatih pun tidak bisa melihat Charlie karena dipisah oleh kaca yang diburamkan, ketika 40 menit para atlet Olimpiade selesai makan mereka pun kembali ke kamar termasuk Charlie yang membaur bersama atlet dari DSO dan rombongan atlet Independent Sports Team pimpinan Jason Brody. Pelatih inti Fourth Echelon tersebut tidak bisa mengidenifikasi Charlie karena banyaknya atlet yang keluar kantin.

"Sial, pasti Fucklentine sing memanfaatkan keluarnya rombongan atlet untuk mendekati Charlie" batin Grim geram

20:00

"Sugeng rawuh Charlie"

"Oh terima kasih atas sambutannya"

"Ojo khawatir tentang Chris, dia sibuk berlatih menembak dengan pelatih kowe sampai jam 11 malam"

"Dadi kita ngapain malam iki?"

"Kita akan dolanan permainan cinta"

"Gimana cara mainne Jill?"

Jill lalu mencium lembut bibir Charlie "Oooh gitu carane"

"Iki baru permulaan, masih ono lanjutanne Charlie"

Mereka pun melanjutkan 'Dolanan Cinta' (Baca : Kenthu) sampai jam 10:00 malem setelah selesai Charlie pun ke kamarnya untuk tidur.

Besoknya pertandingan lari lurus 400 meter pun dimulai Charlie sing wis minum larutan untuk mencegah dehidrasi pun berhasil mengungguli Jason dan Rilley ketika berhasil mencapai garis akhir Sam dan Grim yang tidak menyangka Charlie bisa mengalahkan Jason-Rilley pun berseru senang.

"Yeaaah, kau berhasil nak"

"Maturnuwun Sam"

"Istirahatlah Charlie nanti sore kita berlatih tembak dengan rival kita, besok masih ada perlombaan menembak dinamis secara beregu"

"Ya Sam"

16:00

Latihan menembak pun dimulai Charlie sing belum pernah menjalani aksi ofensif pun diajarkan oleh Jason sing baru saja dikalahkan olehnya.

"Dadi kita akan masuk ke gedung itu dan menembak beberapa target, kau pasti durung pernah jalani aksi ofensif di dunia nyata kan"

"Ya"

Mereka pun latihan CQB beregu yang diskenariokan berisi beberapa musuh campuran BSAA-DSO, Jason, Charlie serta Rilley dan Oliver membersihkan ruangan demi ruangan, Jason memperhatikan Charlie yang mulai kelelahan pada 50 menit kemudian.

"Kau mulai kelelahan Charlie"

"Ya"

"Satu ruangan lagi yo, kita selesai"

Mereka pun berhasil membersihkan satu ruangan meneh sebelum Charlie benar benar kelelahan "Kerja yang bagus, ayo Charlie kita ke kantin"

Rombongan Jason yang terdiri dari Liza Snow sampai Daisy Lee pun memberi makanan kecil berupa Nastar kepada Charlie "Kelihatannya sampeyan lapar ya"

"Ya"

"Ini ono siji kotak meneh buat sampeyan"

"Ah Maturnuwun engast"

"Sami sami"

Sesuknya pertandingan CQB beregu pun dimulai, Charlie sing satu tim dengan Jason pun melepaskan pengaman pada SMG Heckler & Koch MP7A1 miliknya.

"Bersiaplah, 1 2..... 3!"

Mereka pun menyerbu gedung melawan 2 tim dari BSAA dan DSO yang juga turut menyerbu gedung, Charlie yang sangat fokus dalam pertandingan iki langsung menembaki target yang terlihat olehnya, Jason sing menyaksikan Charlie pun tersenyum sambil berkata pada Rilley "Edan nih, fokus sekali bocah iki"

Tim Jason berhasil mengalahkan tim BSAA-DSO dalam pertandingan CQB beregu. Sam dan Grim yang senang dengan performa Charlie pun mengucapkan terima kasih atas pelatihan intensif yang dilakukan Jason "Maturnuwun Mas Jason wis melatih anak buah kami"

"Sami sami Pak"

Mid August 2019 13:00

Grim sedang selesai menikmati makan siangnya ketika dia mendengar duo pelatih-atlet DSO Helena Harper dan Sherry Birkin tertawa terbahak bahak bercampur cekikikan dengan gadget kesayangan Helena sing berupa Laptop khusus Gaming untuk game simulasi tim serbu, Grim sing penasaran pun mendekati mereka "Ono opo toh?"

"Iki lho, video kenthu Jill Valentine karo Charlie Cole" jawab Sherry sambil tertawa

Darah Grim pun langsung mendidih "Opo?!. janc*k!, kuwi anak buah saya!, berikan laptop kowe!"

Helena pun memberikan laptop kesayangannya sambil berkata dalam hati "Untung gua ndak karo Charlie dalam posisi kenthu sing di video kuwi"

"Waduh pelatih inti Fourth Echelon nesu nih"

"Iki salah gua Helena, seharusnya gua jawab Video lucu kekonyolan Jason"

"Uwis Sherry, rapopo kowe wis jujur, lebih baik jujur tapi menyakitkan daripada bohong walaupun demi kebaikan kan?"

Flashback

1-30 July

Charlie mengalami kelelahan berturut turut meskipun menang dalam pertandingan semi final, Grim awalnya menduga kelelahan Charlie akibat latihan yang terlalu berat. "Istirahatlah Charlie sesuk saya akan bilang pada Jason untuk beri makanan kecil dua kotak"

Puncak kelelahan Charlie pun terjadi saat Charlie mencapai garis finish pada pertandingan lomba lari pada tanggal 31, Jason dan Rilley pun langsung menolong Charlie "Kau tidak apa apa Charlie?"

"Aku sangat lelah"

"Baiklah kami akan panggilkan Liza, Liza! tolong bawa Charlie ke ruang ganti"

Liza dan Daisy pun membawa Charlie ke ruang ganti meski para Fans memberi bunga untuk Charlie "Iki ono Nastar dan Cheese stick untuk kowe"

"Ah maturnuwun engast"

Charlie langsung memakan sebanyak satu kotak Nastar dan satu kotak Cheese Stick "Kelihatannya dia lapar sekali"

Pelatih inti tim DSO Leon S Kennedy juga memberi makanan dan minuman berupa daging bakar serta air dingin untuk memulihkan tenaga Charlie yang wis terkuras habis "Makanlah, ini untuk memulihkan tenaga sampeyan"

"Maturnuwun"

Now

Kini dengan Laptop milik Helena sing isine 100 video kenthu Charlie dan Jill, Grim pun masih dengan geram pun berpikir "Untung Charlie isih iso menang melawan tim BSAA!, pantesan wae Charlie kelelahan wong diajak kenthu 100 kali karo si pirang sialan itu!"

Pas di lobi tempat ngobrol Grim yang melihat Jill langsung meninju Jill sambil memaki "Kowe curangi tim gua!", Jason dan Chris langsung melerai "Wis tho!, ono opo iki dengan kalian?"

Chris pun kaget sementara Jason pun tertawa cekikikan saat ditunjukkan barbuk oleh Grim "Waduh kok begini yo kelakuan kowe?" tanya Chris kemudian pada Jill

"Mas Chris, Aku minta maaf telah berselingkuh dengan Charlie, aku kenthu karo Charlie yang disamarin sebagai Dolanan Cinta dari awal pembukaan pertandingan"

"Opo??, kowe kenthu karo Charlie sejak awal pembukaan pertandingan??.. Hadeeh"

"Kandangkan istri kowe dengan ketat atau aku akan mengamuk!" maki Grim sambil menuding Chris

"Ono opo iki? kok ribut ribut?" tanya Sam

Grim langsung menunjukkan barbuknya, Sam langsung menasihati Chris "Sudah kubilang kan dari awal agar ojo biarkan bini kowe terlalu akrab dengan Charlie, nek wis kejadian begini iki siapa sing bertanggung jawab?"

"Pak, Maafkan bini saya"

"Maaf?!, Dimana pertanggungjawaban kowe?!" maki Grim

"Sudahlah Grim, Chris sudah bertanggung jawab dengan meminta maaf"

Dalam hatine Chris memaafkan Jill dan Charlie meski kecewa berat atas perselingkuhan Jill

"Maafkan gua Grim"

Grim yang masih jengkel dengan Jill pun melengos pergi, Helena yang tiba untuk mengambil laptopnya dibiarkan oleh Sam dengan catatan harus menyalin video barbuk ke Sam

"Saya minta maaf Pak, saya hanya ingin mengenalkan permainan Dolanan Cinta pada anak buah bapak. saya ndak bermaksud mengulangi kecurangan dalam Olimpiade 1990"

"Tapi cara sampeyan salah apalagi kalau di videokan. Jill, kowe ojo dekati Charlie meneh yo"

"Iyo pak"

Pada malam harine Sam langsung bertindak dengan memindahkan Charlie ke kamar 1021 yang di sebelahnya dengan bantuan pihak hotel dan Helena selaku penghuni kamar 1021 "Kau kenthu karo si Jill sebanyak 100 kali kan?"

"Ya Sam"

"Kowe sih, pakai ngenalin Charlie ke Chris segala padahal doi beristrikan musuh bebuyutanku"

"Maaf Grim, aku ndak tahu kalau kejadianne bakal begini" sesal Sam

"Kalau wis begini biarkan gua mengawasi Charlie dengan ketat dan kasih gadget tanpa koneksi internet saat di kamar" gerutu Grim

"Baiklah Grim tapi setidaknya biarkan tim Jason dan Leon mampir untuk mengobrol di kamar Charlie yang sekarang sebelah kita"

"Kowe iki, nek mereka diam diam membawa si pirang sialan kuwi piye??"

"Siapa sing kowe maksud?"

"Tim BSAA, aku ndak peduli Leon dan Jason serta anggota tim mereka mampir meski cuma beri makanan dan minuman misalnya, toh mereka paham jika belain Jill mereka bakalan ku catat dalam daftar hitamku"

"Ndak bakalan, mereka ndak bakal menyelundupkan Jill karena mereka wedhi karo si Chris"

Sesuk sore Sam menemukan Chris sedang terdiam lama memandang foto laut "Hai Chris"

"Hai Pak"

"Aku minta maaf soal Charlie"

"Seharusnya aku minta maaf soal Jill, aku sudah maafin Charlie walau dia belum minta maaf, Jill tidak bermaksud mengulangi kecurangannya dalam Olimpiade 1990"

"Aku juga tahu dari pengakuan bini kowe, dia hanya ingin memperkenalkan dolanan walaupun caranya salah"

Charlie pun datang didampingi Grim "Pak, maafkan saya karena telah turu karo bini sampeyan"

"Tidak apa apa, aku sudah memaafkanmu"

"Grim, tulung maafin wae Jill. dia sudah meminta maaf pada saya dan Chris secara langsung" saran Sam

Grim pun melengos lalu pergi ke kamarnya "Dia masih marah soal video kenthu bini kowe dan dendeman gegara kecurangan bini kowe dalam Olimpiade 1990"

"Ya aku tahu"

"Sudahlah, mari kita bertanding secara jujur serta sportif"

"Setuju Pak"

28 September 2019

Babak pertandingan final masing masing cabang telah berakhir, semua orang termasuk pelatih mereka pun menunggu hasilnya dari Presiden Olimpiade Jake Muller.

"Dengan bangga saya umumkan bahwa pemegang Emas terbanyak adalah Charlie Cole sebanyak 420 dan Jason Brody sebanyak 400 untuk lomba lari dan CQB beregu"

Sam dan Grim langsung berseru dengan senang ketika nama anak buahnya disebut bagi Grim iki adalah pembalasan termanis atas kecurangan Jill dalam Olimpiade 1990

Chris dan Jill pun mengakui kekalahan tim mereka dengan Fourth Echelon & Independent Sports Team

"Pak, saya akui kehebatan anak buah anda. Dia pantang menyerah"

1 Oktober 2019

Bandara Adi Sucipto Yogyakarta

Grim dan Jill akhire berbaikan setelah berseteru 29 tahun lamanya

"Maafin gua jeng atas kecurangan gua dalam Olimpiade 1990 dan video kenthu gua karo anak buah lu"

"Ora popo jeng, itu sudah lama terjadi"

"Gua harus mengakui kemenangan tim lu Jeng, iki adalah karma gua karena curang"

"Ya ya ya, akhire lu sadar juga yo"

Akhire tim BSAA yang harus puas dapat perak dan perunggu sebanyak 210 pun saling mengucapkan selamat pada tim Fourth Echelon dan IST. tim DSO yang mendapat 200 emas pun diberi ucapan selamat"

Sementara itu Charlie dan Jason pun berpamitan "Kapan kapan kita ketemu meneh yo dab"

"Selamat tinggal Charlie, semoga kita ketemu meneh di lain waktu"

"Hei Charlie, gua dapat uang sebesar US$ 2000 dan gua bagikan untuk sampeyan US$1000" ujar Leon sambil menyodorkan duitnya yang langsung diterima "Maturnuwun Mas Leon"

"Ah sami sami"

"Selamat tinggal Mas Leon"

"Selamat tinggal juga Charlie"

Tim Fourth Echelon wis duluan Take-off diikuti tim DSO serta BSAA dan IST meninggalkan Yogyakarta untuk ke Amerika Serikat dengan kotanya masing masing.

Demikianlah akhir dari kisah iki.... THE END

CHARACTER

FOURTH ECHELON TEAM







BSAA TEAM







UPDATE

OTHER TEAM

OTHER JASON IST MEMBER

PRESIDEN OLIMPIADE

OTHER BSAA TEAM (ATHLETE)

SIDE STORY

[SIDE STORY] PERKENALAN

[SIDE STORY] TIM DSO-IST NOBAR

[SIDE STORY] TIM LEON DAN TIM JASON BERSENANG SENANG

[SIDE STORY] PENJAMUAN DAN MEDIASI PRESIDEN OLIMPIADE

[SIDE STORY] TIM DSO-IST NOBAR MENEH

[SIDE STORY[ NYARIS TENGGAK DOPING

[SIDE STORY] LOMBA LARI