Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Mendagri: Pengunduran Diri Bupati Madina Dipandang Tak Lazim
Mendagri: Pengunduran Diri Bupati Madina Dipandang Tak Lazim

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan mempelajari surat pengunduran diri Dahlan Hasan Nasution sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Komunikasi juga akan terus dijalin dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan melakukan pemanggilan dalam hal alasan mundur yang kurang tepat.

"Kita pelajari dan panggil yang bersangkutan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kami akan Komunikasikan dengan Pemprov Sumut untuk fasilitasi," kata Tjahjo di Jakarta, Minggu (21/4/2019). (Baca Juga: Beredar Surat Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal)

Tjahjo menilai alasan Dahlan untuk mundur dipandang tidak lazim. Menurut Tjahjo, alasan itu bisa mencederai amanat masyarakat Mandailing Natal yang telah memilih Dahlan sebagai kepala daerah secara langsung. Pasalnya, masa jabatan Dahlan akan habis sebagai Bupati Mandailing Natal pada Juni 2021.

Baca Juga:

"Tapi alasan mundur ini tidak lazim, sehingga akan mencederai amanat masyarakat yang telah memilih yang bersangkutan secara langsung karena masa jabatan akan berakhir pada Juni 2021," ungkap Tjahjo.

Selain alasan yang tak lazim, Tjahjo menilai alamat surat yang ditujukan tidak tepat karena seharusnya ditujukan pada DPRD Mandailing Natal.

"Secara prosedural, alamat surat ini tidak tepat. Harusnya ditujukan kepada DPRD Mandailing Natal untuk selanjutnya diteruskan kepada Mendagri melalui Gubernur Sumatera Utara," terang Tjahjo. (Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Bupati Madina Beredar, Ini Dugaan Motifnya)

Surat permohonan yang ditulis Dahlan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Padahal, proses administrasi pengunduran diri kepala daerah diatur undang-undang Pemerintah Daerah. Mekanismenya ialah surat pengunduran diri bupati diserahkan ke DPRD. Selanjutnya, pimpinan DPRD mengadakan rapat paripurna untuk mengumumkan pengunduran diri tersebut. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 79 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/13...zim-1555857438

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Mendagri: Pengunduran Diri Bupati Madina Dipandang Tak Lazim Mendagri: Pengunduran Diri Bupati Madina Dipandang Tak Lazim

- Mendagri: Pengunduran Diri Bupati Madina Dipandang Tak Lazim 3 Anggota KPPS di Sulawesi Utara Meninggal Dunia

- Mendagri: Pengunduran Diri Bupati Madina Dipandang Tak Lazim Perayaan Paskah, Omzet Pedagang Bunga Naik 500%

0
156
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan