JAKARTA - Forum Rektor Indonesia turut memberikan respons terkait proses penghitungan suara di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Ketua Forum Rektor Dwia A Tina Pulubuhu mengatakan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok dan individu.

"Menyerukan kepada penyelenggara Pemilu 2019, yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP untuk menjaga independensi dan netralitas, serta menjamin tahapan rekapitulasi perhitungan suara berjalan sesuai aturan yang berlaku," kata Dwia, Minggu (21/4/2019).

Baca Juga:

• Kuota Ditambah, Kemenag Siap Tambah Para Petugas Haji
• 14 Pengawas Pemilu Meninggal, Mendagri: Mereka Pejuang Demokrasi
• Kecurangan Pemilu 2019 Dinilai Dilakukan Secara TSM

Dwia mengungkapkan, pihaknya juga mengimbau para penegak hukum, TNI dan Polri untuk bekerja profesional, netral dan mengedepankan kepentingan nasional.

"Peserta Pemilu 2019 (pasangan calon presiden-wakil presiden dan partai politik) diharapkan menjaga suasana kondusif pada saat masa rekapitulasi perhitungan suara dan tahapan selanjutnya," ucapnya.

"Memegang komitmen awal untuk siap menang dan siap kalah, serta mengimbau kepada pendukung masing-masing untuk tidak melakukan tindakan yang dapat meresahkan masyarakat," sambungnya.

Selain itu kata dia, media massa diharapkan menyajikan informasi yang berimbang, bertanggung jawab dan bermanfaat.

"Segenap Sivitas Akademika Perguruan Tinggi di Indonesia yang tergabung dalam FRI untuk ikut mengawal agar tahapan rekapitulasi suara Pemilu 2019 di wilayah masingmasing berlangsung jujur, aman, tertib, dan adil," pungkasnya.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...res-1555857006

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pernyataan Sikap Forum Rektor Terkait Penghitungan Suara Pilpres

- Perseteruan Pilpres, BaraJP Berharap Semua Pihak Buka Data

- TKN Desak KPU agar Secepatnya Upload Data C1 ke Publik