- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PDIP: Koalisi Prabowo Percaya Quick Count Terkait Partai, Tapi Tolak Hasil Pilpres


TS
heavenisnomore
PDIP: Koalisi Prabowo Percaya Quick Count Terkait Partai, Tapi Tolak Hasil Pilpres
Quote:

PDI Perjuangan menampilkan perhitungan internal partai kepada publik sebagai bentuk transparansi penghitungan suara pemilu. Hal tersebut untuk menantang Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga buka-bukaan metode hitung cepat yang diklaim memenangkan paslon 02.
Sampai siang ini, data yang masuk 7,75 persen atau 59.503 dari 809.306 TPS. Data tersebut menunjukkan 63 persen untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf dan 37 persen untuk Prabowo-Sandi. Atau sekitar 10 juta pemilih.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku siap sistemnya diaudit. Sampai menantang kubu Prabowo menunjukkan data yang mereka miliki.
"Ini siap diaduit bahkan KPU kalau mau membandingkan antara data kami dengan Gerindra, BPN, kami juga siap untuk dicek sistemnya," kata Hasto saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Hasto mengatakan ada ironi dari sikap partai politik pendukung Prabowo-Sandi terkait hitung cepat Pemilu 2019. Sebab, partai-partai mendukung Prabowo-Sandi menerima hasil hitung cepat terkait partai. Namun di sisi lain, koalisi menolak hasil hitung cepat Pilpres yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Kita melihat situasi sekarang partai politik pendukung Prabowo-Sandi pun mengakui quick count untuk partai politiknya. Sehingga sangat ironi ketika parpol quick count diterima kemudian untuk quick count pilpres tidak diterima," ujar Hasto.
Hasto juga menyinggung saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Prabowo yang mengusung Anies-Sandi, menerima hasil hitung cepat ketika itu.
Berbeda dengan sikapnya sekarang. Prabowo, kata Hasto, tidak cuma menolak hitung cepat. Melainkan, sampai tiga kali deklarasi kemenangan dengan angka yang berbeda.
"Pak Prabowo di DKI yang memenangkan pak Anies-Sandi juga menggunakan hitung cepat sebagai instrumen hitung cepat yang bisa dipertanggungjawabkan keakuratannya dari aspek metodelogi," kata Hasto.
Kendati demikian, Hasto tidak ingin sesumbar pihaknya telah menang Pilpres ini. Dalam hitung cepat telah menang dengan angka 54 persen. Seperti yang telah diminta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Megawati mengingatkan kami kita semua sebaiknya menunggu proses rekapitulasi secara berjenjang oleh KPU," tandasnya.
https://www.merdeka.com/politik/pdip...l-pilpres.html



0
1.7K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan