mbakendutAvatar border
TS
mbakendut
Pemilu 2019: Pengalaman Suka dan Duka
Pemilu 2019: Pengalaman Suka dan Duka


Halo Agan dan Sista!

Nggak terasa ya, kemarin kita udah melaksanakan pesta rakyat atau pemilu. Perasaan? Seneng lah soalnya ini pertama kalinya saya bisa nyoblos di pemilu soalnya baru punya hak pilih tiga tahun lalu.

Masih muda, dan pengetahuan tentang politik pun masih ecek-ecek.

Ngomong-ngomong, antusiasme masyarakat kampung saya di pemilu ini lumayan baik. Bukan hanya untuk pemilihan capres dan cawapres, pemilihan caleg pun terlihat antusias yang baik meski ada beberapa yang tidak tahu siapa calonnya dan asal pilih saja.

Ada juga beberapa orang (anak rantau) yang memilih golput karena alasan sibuk. Ya udahlah ya, nggak bisa dipaksa juga soalnya memang itu pilihan mereka.

Saya? Oh tidak. Alhamdulillah, selasa kemarin pulang kampung. Tidak ingin ketinggalan momen pemilu, sekalian melepas kangen dengan mama.

Kemarin (17/04/19), saya sama Mama bangun pagi buat ke TPS yang ditempuh dengan jalan kaki hampir 1 KM. Ya, harusnya tidak sejauh itu. Harusnya kami mencoblos di bekas kantor desa yang tak jauh dari rumah. Namun, pemilih membludak hingga sebagian dimutasi ke TPS baru (TPS 12) yang lumayan jauh.

Jadi, Desa Pattongko--desa saya merupakan salah satu desa di Kec. Sinjai Tengah, Kab. Sinjai, Sulawesi Selatan yang memiliki jumlah pemilih terbanyak, jadi TPS-nya pun banyak. Jika tahun lalu pada perhelatan pilkada cuma ada 11 TPS, tahun ini ditambah 3 TPS jadi total ada 14 TPS.

Dari yang saya lihat, pemilih tua dan muda di sini antusiasnya nyaris sama. Bahkan, pemilih tua banyak yang datang dan terlihat antusias dengan pemilu kali

Meski ada beberapa yang sampai bermenit-menit di bilik suara karena bingung dengan pilihan yang terlalu banyak😆😆.

Ada pengalaman yang menarik juga menyedihkan sih bagi saya di pemilu kali ini.

1. Salah colek teman

Ini adalah pengalaman cukup memalukan dan bikin muka merah. Saya salah colek orang. Orang itu duduk di bangku saksi, dan saya kira dia teman sekelas waktu SMA.

Saya colek dan bilang 'woy', dia noleh. Saya kaget, ternyata adiknya, soalnya emang mirip😆.

2. Abis nyoblos, singgah dulu makan di rumah sepupu

Ini namanya rezeki nomplok, gak bisa ditolak. Jadi, sepupu saya ini lagi bikin nasi kuning plus ada ayamnya juga. Dia masak dulu baru pergi nyoblos. Jadilah saya dan beberapa sepupu makan bareng. Lumayan, kebetulan saya perginya kepagian jadi nggak sempat sarapan.

3. Mama sepertinya gagal maju sebagai anggota DPRD Kab. Sinjai

Suatu anugerah, mama pada pemilu kali ini sempat menjadi caleg. Suatu keajaiban bisa jadi calon di tengah keterbatasan. Mama tidak kaya, tapi berani jadi caleg itu suatu keberanian luar biasa dan saya akui, dia sungguh luar biasa.

Beliau, manifestasi Kartini kaum Millenial.

Meski, sepertinya beliau belum diberi izin untuk memangku amanah sebagai wakil rakyat.

Saya legowo dan menerima hasil dengan lapang dada. Saya katakan pada beliau bahwa gagal saat ini belum tentu gagal ke depannya.


Quote:


Terlepas dari pengalaman suka maupun duka pada hari rabu kemarin, pemilu kali ini sungguh menjadi momen luar biasa dalam hidup saya.


Pemilu 2019: Pengalaman Suka dan Duka


Sumber: Dokumen Pribadi
Diubah oleh mbakendut 18-04-2019 14:49
istijabahAvatar border
swiitdebbyAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan